DPRD Morotai, Kesal dengan sikap TAPD

MANUS.ID Morotai� Lembaga DPRD Kabupaten Morotai merasa kesal dengan sikap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Pasalnya surat yang dilayangkan tidak pernah dibalas

Ketua DPRD Pulau Morotai Rusminto Pawane menyebutkan bahwa, surat yang dilayangkan ke-TAPD untuk pembahasan APBD-Perubahan Tahun 2020 itu, tidak perna dibalas,

hal ini merupakan pelecehan Pemerintah Daerah lewat TAPD.

Pernyataan tersebut disampaikan Rusminto saat di wawancarai awak media di Taman Kota Daruba, Selasa (27/10)

Secara Lembaga Pimpinan dan Anggota DPRD Morotai merasa tersinggung, ketika surat yang kami layangkan tidak tidak balas dan gubris sama sekali

Kami menggangap, Pemerintah Daerah lewat TAPD tidak menghargai dua kali surat yang kami layangkan, tidak ada balasan, sesuai klarifikasi Sekretaris Daerah (Sekda) Morotai terhadap Pimpinan DPRD,

bahwa APBD Perubahan tersebut tidak lagi diajukan, sementara DPRD hanya disampaikan Peraturan Bupati (Perbup) tentang APBD Perubahan soal penjabarannya. Cetusnya

Rusminto juga menyoroti soal ketidakhadiran TAPD pada dialog bersama Achmad Hatari dengan tema "Peraturan Bupati (Perbup) Penjabaran Perubahan APBD 2020 dan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai"

yang digelar di Ruang Sidang Kantor DPRD Morotai, hanya beberapa kepala Dinas dan Pimpinan OPD yang hadir,

kebetulan kehadiran Achmad Hatari ada dua kapasitas, Pertama selaku Ketua DPW Nasdem Maluku Utara dan kedua beliau hadir dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Komisi XI Tim Anggaran DPR RI, sehingga kami mengundang dalam dialog soal kebuntutan miskomunikasi antara Pemerintah Daerah dan DPRD di beberapa hari yang lalu,

Beliau hadir sebagai Nasdem menjadi penengah untuk mencairkan kebuntutan komunikasi tersebut antara Pemda dan DPRD Morotai, akuinya. (Ansa)**

Editor : Redaksi