MANUS.ID, Sentani � Pengurus Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Jayapura gelar konsolodasi dan pembentukan pengurus PKN tingkat distrik dan kampung.
Acara yang digelar di rumah makan dabu-dabu iris Doyo Baru tersebut diikuti oleh puluhan perwakilan distrik dan kampung yang ada di kabupaten Jayapura.
Edison Awoitauw, ST. selaku ketua PKN Kabupaten Jayapura, mengatakan,�Pertemuan hari ini merupakan silaturahmi dan konsolodasi PKN Se-Kabupaten Jayapura sekaligus pembentukan pengurus ditingkat distrik maupun tingkat kampung.
Edison Ketua PKN Jaypura saat diwawancara (Dok Ais) |
Untuk pengurus di tingkat distrik tujuh orang dan lima orang ditingkat kampung, dan sampai hari ini suda terbetuk kurang lebih 70% distrik dan kampung di seluruh kabupaten Jayapura. Ujarnya kepada Redaksi manus.id, Sabtu (17/10).
�Kami melihat banyak indikasi korupsi terkait dengan Dana yang bersumber dari APBN dan APBD, baik itu dana ADD Maupun ADK dan Dana lainya.
Keresahan ini yang mendasari sehingga kami fungsuionarus PKN kabupaten Jayapura harus membentuk PKN ditingkat distrik dan kampung. Cetusnya
Edi juga menambahkan, �kami juga mendapat laporan dan informasi dari masyarakat di beberapa kampung dijayapura terkait dengan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Keluhan dan informasi ini akan kami tindaklanjuti dan laporkan kepada pihak berwajib untuk segera di proses sesuai denganUndang-Undang yang berlaku jika ada indikasi oknum atau aparat desa yang bermain.
Ia juga menjelaskan �Kerja PKN tidak hanya memantau Aparat distrik,kampung dan pemdah tapi juga organisasi-organisasi yang mendapat dana dari APBN dan APBN untuk dimintai laporan pertanggung jawabannya, apakah sesuai atau tidak dengan kondisi di lapangan, pungkasnya
Pihaknya juga membentuk posko pengaduan masyarakat jika ada kecurigaan atau informasi terkait dengan pemotongan bantuan langsung tunai (BLT) dan program bantuan lainya dari pemerintah.
�ketika ada laporan dan keluhan dari masyarakat terkait dengan bantuan tersebut kami akan turun langsung dan investigasi dilapangan apakah bantuan yang serahkan itu sesuai atau tidak karena sampai saat ini banyak sekali masyarakat yan mengeluhkan persoalan ini misalnya seperti Bantuan Langsung Tunai ini, tutupnya (Ar)**
Editor : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar