Fetomone-soepost.com, Pembangunan Kantor Desa Fetomone dan Ketersediaan Air minum bagi masyarakat desa Feto Mone akan menjadi Prioritas Kepala Desa Dengky Boko, Kades Feto Mone Kecamatan Nunbena yang baru dilantik Bupati TTS Egusem Pieter bersama 43 Kepala Desa lain di taman Wisata Alam Bu'at pada Jumat (14/1/2022) mengatakan dirinya akan lebih mengutamakan penyelesaian pembangunan kantor desa dan perluasan jaringan air bersih.
“Mengapa kantor desa dan air bersih yang jadi Prioritas pertama karena memang kondisi Gedung kantor desa sudah dibangun sejak tahun 2019, namun hingga saat ini belum juga selesai pembangunannya. Otomatis gedung yang layak tentunya sangat menunjang jalannya pemerintahan di desa, selain kantor desa masyarakat sangat membuthkan air bersih.Untuk pembangunan kantor desa, nanti saya koordinasi dengan panitia pembangunan tersebut untuk mencari tahu apa masalahnya sehingga pekerjaan tidak berlanjut hingga tuntas,”Ucapnya.
Pasca peletakan batu pertama oleh Bupati TTS, kata Dengky, ada bantuan dari sejumlah pejabat dan DPRD di TTS. Ada yang berupa uang ada juga berupa bahan bangunan. Namun, hingga saat pekerjaan pembangunan kantor desa yang selesai.
Oleh karena itu, setelah pelantikan ini dirinya akan berkoordinasi dengan panitia pembangunan untuk memastikan apa masalahnya, dan bantuan pembangunan kantor desa dikemanakan, sehingga pekerjaan belum selesai dikerjakan.
Dari hasil koordinasi tersebut pria berusia 29 tahun itu mengaku akan segera melakukan musyawarah bersama masyarakat di Desa Fetomone untuk mencarikan solusi agar kantor desa tersebut segera diselesaikan.
Menurutnya, sebelumnya aparat lama berkantor di PAUD Eklesia Oeltaupi. Namun, untuk kelancaran administrasi dan mengamankan inventaris desa, maka harus ada rumah atau kantor sendiri, sehingga bisa menyusun dan merencanakan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Selain kantor desa, ditahun pertama ini Dengky mengaku akan prioritaskan perluasan jaringan air bersih. Sebab, di Fetomone kesulitan air bersih. Bukan saja untuk Konsumsi, tetapi juga untuk bertani.
“Kalau ada air, di pekarangan rumah bisa berwarna hijau dengan berbagai komoditi sayur,”Tuturnya.
Untuk perluasan jaringan air bersih tersebut alumni Fakultas Hukum UNKRIS 2015 ini mengaku akan melakukan survei sejumlah sumver air yang ada dan bisa juga melalui sumur bor. Namun, akan dikoordinasikan bersama masyarakat dan pemangku kepentingan di Fetomone.(Yabes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar