Oe’kiu-soepost.com,
Pengakuan
mengejutkan diterima media ini dari beberapa anggota Kader Posyandu satu
Tuanfaun Desa Oekiu yang menerima beberapa bahan makanan stunting yang telah
berada dalam kondisi rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang
masuk dalam kategori kekurangan gisi.
Menemui media ini, Yefta Kause satu dari empat anggota kader menceritakan kejadian yang dialami mereka, “Senin 7 Februari 2022, bertempat di Posyandu 1 Tuanfaun, saya dan teman-teman diberikan bahan makanan stunting yang telah rusak. Saya dan teman-teman dalam kondisi ini hanya menerima bahan makanan dari Kades kemudian kami mengelola. Sehingga karena ada beberapa bahan makanan yang rusak, kami kader putuskan untuk tidak mengelola karena berbahaya bagi anak-anak” Ucap Yefta
Ditanya tentang jenis bahan-bahan makanan yang diberikan dalam keadaan rusak, Yefta mengatakan, “Bahan-bahan yang diberikan dan sudah dalam kondisi rusak waktu itu terdiri dari, pisang, sayur dan tahu sudah dalam keadaan rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi” Jelas Yefta
Dengan keadaan tersebut kami berharap kalau bisa tidak terulang lagi, “Karena kami yang akan mengelola, kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi karena kami yang bertanggung jawab dalam pengelolaan bahan-bahan tersebut. Saya berharap kejadian ini pertama dan terakhir kali terjadi dalam program stunting di desa Oekiu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor tengah Selatan.” Tegas Yefta
Elsi Tenistuan salah satu orang tua dari penerima manfaat, yang menemui media ini mengatakan, “dalam kapasitas sebagai orang tua dari anak yang menerima manfaat ini, ini sangat berbahaya karena bisa beresiko pada anak-anak kami yang akan mengkonsumsi. Sehingga kami berharap jangan terjadi lagi, serta kepada pemerintah agar bisa melihat kejadian ini untuk bisa diperbaiki karena fatal.” Tutur Elsi
Sampai berita ini di lansir, Kepala Desa Oekiu Marselius A. Tenistuan belum berhasil di hubungi. (Yabes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar