SMPN 2 SoE Teken MoU Dengan YASPENSI

Ket Gambar : Kepsek SMPN 2 SoE Edison M.S.Boimau, S.Pd (Kiri) dan Ketua Yaspensi Marianus Seong Ndewi, S.Pd. , M.M,(Kanan) 

 

Kotasoe-soepost.com, Guna meningkatkan bakat dan minat para peserta didik terutama dalam pembentukan karakter melalui pendidikan Seni pihak SMP Negeri 2 SoE telah menandatangani MoU dengan Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI), Sabtu (12/02/2022) siang di ruang kepala SMP Negeri 2 SoE.

Kepala SMP Negeri 2 SoE, Edison M.S. Boimau, S.Pd, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pihak YASPENSI yang telah membuka ruang bagi sekolahnya untuk kerja sama dalam pengembangan karakter siswa melalui seni.

"saya bersyukur kegiatan pendampingan di bidang seni  ini bisa jalan, ini menjadi satu perenungan bagi saya ketika diberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin SMP Negeri 2 SoE, maka ada dua poin yang saya harus buat, pertama, terkait dengan  pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran, Kedua, terkait dengan pembimbingan dan pengembangan  karakter."

Berbicara tentang potensi pembelajaran itu sendiri ada dua hal, pertama kita bicara tentang pengetahuan, kedua, kita bicara tentang keterampilan, Karena itu terkait dengan pengetahuan ini yang kami setiap hari lakukan di kelas yang diajar dengan berbagai macam ilmu pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran yang ada, tetapi ada satu poin penting lagi yaitu keterampilan, salah satu hal yang kami angkat dalam kegiatan keterampilan adalah pembinaan karakter melalui seni. Ungkap Kepala SMP Negeri 2 SoE, Edison Boimau yang juga Menjabat sebagai ketua MKKS SMP Kabupaten TTS itu.

Pendekatan pendidikan seni dengan  pengembangan karakter para peserta didik maka kita bisa mengubah karakter para peserta didik, pertama, peserta didik yang sering malas akan kembali menjadi aktif karena ruang pengembangan melalui bakat dan minat di sekolah sudah ada, kemudian peserta didik tidak monoton hanya pada pengetahuan tetapi telah diberikan ruang guna mengembangkan bakat dan minat melalui seni maka akan berkembang dan dengan sendirinya akan menjadi orang yang hebat, karena itu bagian dari seni itu sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik.

Terkait dengan dukungan dari para guru dan peserta didik di SMP Negeri 2 SoE, Boimau menyampaikan bahwa para guru dan peserta didik sangat antusias dengan kegiatan tersebut, Karena guru-guru yang ada juga bersama tim dari YASPENSI  mendampingi anak-anak baik itu kegiatan Drumband, Sendratari dan juga paduan suara, sedangkan keterlibatan para peserta didik kami fokus kepada peserta didik kelas VII dan kelas VIII, sementara untuk kelas IX kami tidak libatkan karena fokus untuk menyiapkan diri untuk belajar yang lebih giat lagi karena mereka akan meninggalkan kami di sini guna melanjutkan ke pendidikan lanjutan.

Ia juga menyampaikan bahwa di SMP Negeri 2 SoE kedepan nantinya bukan hanya seni saja tetapi akan kembangkan salah satu program dari sekolah yaitu "Sabtu Ceria" itu ada berbagai kegiatan yang akan dilakukan diantaranya Pramuka, olahraga Voli, Futsal dan berbagai kegiatan lainnya sehingga kami semua warga SMP Negeri 2 SoE baik itu guru, pegawai dan para peserta didik ada di sekolah untuk kegiatan- kegiatan tersebut.

Sementara ketua Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI), Marianus Seong Ndewi, S.Pd. , M.M, menyampaikan terima kasih kepada pihak SMP Negeri 2 SoE yang telah bangun kerja sama dengan pihak Yaspensi guna meningkatkan bakat dan minat para peserta didik, yang mana didalamnya ada pengembangan karakter.

"Terima kasih kepada pihak SMP Negeri 2 SoE yang telah membangun kerja sama dengan kami dari YASPENSI, kami dari YASPENSI mengadakan  pelatihan dan pendampingan khususnya dalam pengembangan karakter melalui seni, di sini adalah salah satu spirit dari YASPENSI khususnya divisi Seni, karena kami di YASPENSI sendiri ada tiga divisi, yaitu Kepustakaan, Seni, Riset dan Teknologi."

Divisi Seni salah satu program kerja adalah pelatihan dan pendampingan pengembangan karakter siswa melalui seni.

Untuk SMP Negeri 2 SoE kami telah melakukan pendampingan ekstrakurikuler dan dalam MoU yang ditandatangani itu kerja sama selama dua tahun kedepan, dengan maksud agar dalam jangka waktu proses yang panjang ini dengan tujuan atau output nanti sekolah bisa mandiri setelah didampingi selama dua tahun.

Tentunya dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan ini outcome kita adalah pengembangan karakter siswa.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah, dewan guru, komite dan semua peserta didik yang mendukung program ini  karena menurutnya seni merupakan salah satu hal yang paling disukai oleh anak-anak NTT, karena itu bagaimana kita bisa membawa seni yang mampu memengaruhi seluruh proses pendidikan dan pengembangan karakter anak.

Dalam melakukan pelatihan dan pendampingan ini  juga akan dilakukan survey terkait dengan Program yang ada agar berdampak baik dan luas terhadap karakter siswa itu sendiri. Tutup Rian (TIM)