Soe-soepost.com, Tentang oknum perangkat desa yang kembali berulah setelah mendapatkan hukuman disiplin karena terlibat langsung dalam kasus peredaran Video Call Seks yang beredar ke publik, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Timor tengah selatan Nikson Nomleni angkat bicara.
Dihubungi media ini melalui Aplikasi WhatsApp, Kadis PMD Nikson Nomleni mengatakan menanti laporan resmi secara tertulis dari Kepala Desa Ke Bapak Bupati. Selain laporan resmi dari kepala Bapak Bupati, tentunya kita harapkan harus ada pengaduan dari keluarga korban, intinya kalau ada perangkat desa yang bertindak amoral akan tindak tindak.” Pungkas Nikson Nomleni
Sebelumnya diketahui bahwa GK Oknum perangkat Desa Tumu pada tanggal 16 Februari 2022 baru saja menyelesaikan massa pembinaan karena tersandung kasus video asusila yang dilakukannya, namun kemudian sesuai informasi yang diperoleh media ini. Usai menyelesaikan hukuman disiplin tersebut, GK langsung diadukan oleh keluarga dari OB dikarenakan GK yang telah beristri ini telah menghamili OB hingga OB telah berada dalam usia kehamilan 6 bulan.
Kades Marten Lenama yang telah dihubungi media ini, dengan tegas mengatakan akan menyikapi kejadian ini dengan serius,
“Karena ini kali ke-dua, oknum tersebut berulah. Maka, pasti akan ada tindakan tegas dari pemerintah desa Tumu. Untuk itu, kordinasi dengan dinas teknis segera kami lakukan demi menyikapi kejadian ini agar segera ada sanksi terhadap oknum perangkat desa ini serta pemerintah desa tidak dirugikan” Jelas Kades Marten. (Yabes)
Ini harus hantam Perangkat Desa yang berulah sampai 3 kali
BalasHapus