OKNUM SEKDES DI TTS, HAMILI ISTRI ORANG

Ket Gambar : Yosep Tameon Suami FL

KOTA SOE-SOEPOST.COM,  Desakan ekonomi, membuat Yopsi Tameon(33) warga Desa Benu Rt.09/Rw.03 Dusun III Bestobe Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa tenggara timur, sejak september 2019 memutuskan untuk merantau ke Kalimantan Barat guna bekerja di perusahaan kelapa sawit demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Mendapat restu dari istri FL(33) dan dua orang anak, Yopsi pun berangkat sedangkan FL meminta untuk tidak tinggal dan menetap di Desa Benu tetapi meminta untuk bersama anak-ana kembali ke rumah orang tuanya di Desa Bijeli Kecamatan Polen Kabupaten Timor tengah selatan. 

Ditemui media ini, Yosep Tameon menceritakan kisah yang dialaminya. Jika mengetahui kejadian ini pada tanggal 1 Mei 2022 melalui BN salah satu oknum perangkat desa yang menelepon dirinya,

"pada tanggal 1 mei 2022 sekitar jam 08.00 Wita saya di telpn ON perangkat desa Bijeli dan bertanya, apakah saya suami sah dari FL, saya jawab ia FL adalah istri saya. Kemudian saya tanya, ada apa dengan istri saya, ON mengatakan kalau istri saya dalam kondisi telah hamil 8 bulan. Sempat tidak percaya dan saya hanya menjawab jika benar dalam waktu dekat saya pasti pulang kampung",

"setelah menerima telepon dari ON, saya langsung telpon FL dan menanyakan hal ini. FL saat saya telpon ternyata FL mengaku kalau infromasi yang saya peroleh itu benar adanya. sehingga saya langsung meminta ijin ke pihak perusahan dan pulang kampung",

"Tanggal 06 Mei 2022 saya tiba di Takari kemudian tanggal 10 Mei baru saya bersama keluarga pergi ke Bijeli untuk mepertanyakan ini. Tiba disana, pihak keluarga FL sudah menunggu kami guna membicarakan hal ini dan disaat itu keluarga dari FL juga mengakui jika FL telah dalam kondisi hamil dan yang menghamili dia adalah Yermi Y. Bokimnasi yang bekerja sebagai Sekretaris Desa Bijeli" Ungkap Yopsi

Sehingga dari kejadian ini, saya sebagai suami saya meminta agar Saudara Yermias Y. Bokimnasi untuk mempertanggungjawabkan perbuataanya, apalagi dia adalah seorang sekretaris desa yang harusnya menjadi contoh bagi masyrakat malah berbuat seperti ini,

"Dia itu sekretaris desa yang harusnya bisa menjadi contoh bagi masyarakat justru dia buat susah masyarakat, saya berharap pemerintah bisa melihat ini dan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. karena otomatis rumah tangga saya hancur akibat perbuatannya bersama istri saya"

"Untuk Bapak Bupati TTS, saya minta tolong untuk berhentikan sekretaris desa Bijeli yang amoral karena saya kwatir bisa ada korban-korban lain dari sikap sekretaris yang seperti ini"Harap Yosep

Informasi yang dihimpun media ini, Yosep Tameon telah iklas menerima kejadian ini dan berencana akan membawa hal ini ke jalur hukum. (TIM)