Penulis : Jois M.N. Mesakh (Mahasiswa Sekolah
Tinggi Agama Kristen Arastamar SoE)
Pemuda adalah tulang punggung Gereja, karena itu sebagai bagian dari
Gereja, pemuda diharapkan memiliki kesadaran untuk melakukan berbagai kegiatan agar
menunjang kemajuan Iman dan perkembangan kehidupan yang lebih baik. Kesadaran
ini menuntut pemuda untuk berkepribadian matang dan dewasa dengan tujuan
mendorong pemuda memiliki semangat kerja yang tinggi, bertanggung jawab sendiri
dalam kehidupan di lingkungan sehari-hari.
Masa muda adalah kehidupan yang penuh dengan pengalaman-pengalaman baru dimana
pemuda dibentuk dari berbagai elemen seperti keluarga, gereja, dan lingkungan. Namun,
seringkali pemuda sulit untuk mengontrol diri, mereka tidak tahu apa yang
terjadi di lingkungan rumah, sekolah maupun dimana saja mereka berada. Saat ini
ada banyak remaja atau pemuda yang belum mengetahui dampak negatif dari
perkembangan zaman. Karakteristik pemuda atau remaja yang suka mencoba hal-hal
baru bisa jadi peluang untuk menjatuhkan mereka, bila tidak diarahkan dengan
benar.
Diera digitalisasi iformasi begitu terbuka, jika remaja atau pemuda tidak
bisa menyaring informasi yang masuk, maka mereka akan terjerumus dan jatuh
dalam dosa. misalnya pergaulan bebas, pornografi dan narkoba yang ditawarkan
secara terbuka dalam media elektronik, serta masih banyak lagi masalah-masalah
yang bisa membuat pemuda atau remaja terjerumus dalam dosa. Kebanyakan pemuda
sudah merasa puas ketika pergi ke gereja atau mengikuti ibadah pemuda dan
kegiatan rohani lainnya. Namun semua yang mereka lakukan hanya secara
seremonial atau sekedar rutinitas bahkan hanya ikut-ikutan saja dan tidak
mendapatkan hasil dari kegiatan tersebut.
Penelaah Alkitab untuk remaja atau pemuda sangat penting diterapkan untuk
membekali mereka dalam menghadapi kejiwaan, kepribadian, sikap dan berbagai pengaruh
yang datang serta sebagai pedoman hidup. Artinya pemuda merupakan kelompok yang
sangat sulit dihadapi, karena banyak hal yang mempengaruhi pertumbuhan mereka.
Dapat dikatakan bahwa banyak sekali penyebab yang mempengaruhi
pertumbuhan remaja atau pemuda dan pengaruh terbesarnya adalah faktor dari luar
seperti pemuda zaman sekarang lebih suka baca komik, novel dari pada baca
Alkitab dan lebih fokus pada penggunaan Handphone (HP). Hal-hal ini membuat
pemuda terlena sehingga minimnya keaktifan untuk membaca Alkitab. Faktor ini
sangat berpengaruh dalam peningkatan iman pemuda karena yang terjadi bahwa faktor
dari luar ini tidak membawa pengaruh yang baik bagi pemuda. Fakta yang terjadi
adalah pemuda kurang memiliki sikap yang sopan dan lebih kepada sikap
penyimpangan moral.
Dengan demikian maka pemuda harus diarahkan ke jalan yang benar dan perlu
untuk menanamkan nilai-nilai kekristenan dalam kehidupan mereka melalui Firman
Tuhan untuk mencapai peningkatan iman mereka. Pemuda harus diberikan ajaran
yang benar dan didikan yang tepat sehingga mereka tidak jatuh dalam pergaulan
bebas yang menjerumuskan kehidupan mereka kelak. Tentunya dasar yang baik buat
mereka adalah Firman Tuhan. Tujuan seseorang dapat membangun minat pemuda untuk
sukacita dalam membaca Fiman Tuhan tidak hanya sekedar membaca saja tetapi
bagaimana Firman itu dapat diterima dan mampu untuk melakukannya.
Salah satu cara yang baik untuk membangun minat pemuda dalam membaca
firman Tuhan adalah menggunakan beberapa metode yang menarik agar pemuda
semakin sukacita dalam belajar Firman Tuhan. Alkitab merupakan fondasi yang
kuat atau dasar yang kokoh bagi kehidupan orang percaya, khususnya dalam
kehidupan pemuda. Masa muda adalah masa dimana pemuda masih mencari jati diri
dalam pergaulannya. Oleh sebab itu, perlu untuk menanamkan nilai-nilai
kekristenan lewat Firman Tuhan sehingga semakin hari anak muda dapat mengerti
arti hidup mereka. Firman Tuhan jikalau diterima dan diizinkan untuk masuk
dalam kehidupan, akan menjadi cermin untuk membentuk kepribadian seseorang terhadap
cara pandang Tuhan.
Dasar
dan tujuan Penelaahan Alkitab adalah Persekutuan (pertemuan / hubungan
persaudaraan orang percaya / seiman sesuai dengan rencana dan kuasa Tuhan), Hidup berdasarkan firman Tuhan (menggali dan
mempelajari Alkitab sebanyak mungkin (kontinu/teratur), Kemuliaan Tuhan (saling meneguhkan dalam
menyaksikan kebesaran dan anugerah Tuhan), Pemuridan (panggilan menjadi murid Kristus
dan hidup dalam Kasih), Misi (keterlibatan dalam penyebaran Injil).
Pedoman
Dasar Penelaah Alkitab (PA) berupa Textbook (Alkitab) sebagai panduan utama (diperlukan
Panduan pelengkap seperti Buku tulis, buku tafsiran, kamus, Atlas Alkitab,
konkordansi untuk melengkapi pembahasan), Milik bersama (membuat fokus dan
spesifikasi pembahasan), Hati terbuka (memiliki motivasi yang benar yaitu terbuka
serta memperhatikan sesuatu yang baru, rajin dalam penyelidikan Firman), Tidak menyimpang (perasaan nyaman karena
pembahasan yang tepat, persiapan yang baik, terbuka dan saling meneguhkan), Kelompok yang ideal (partisipasi aktif dalam
seluruh kegiatan).
Menanamkan Penelaah Alkitabiah pada pemuda juga merupakan hal yang sangat
penting dimana dituliskan di dalam kitab Amsal 22:6 "Didiklah anak muda
menurut jalan yang patut baginya maka pada masa tuanya pun ia tidak akan
menyimpang dari pada jalan itu”. Dasar Alkitabiah Penelaahan Alkitab ialah
suatu dasar yang berlandaskan Alkitab dalam melakukan penelaahan, penelitian,
maupun mempelajari Alkitab.
Penelaahan Alkitab sudah berlangsung sejak zaman Perjanjian Lama sehingga
Alkitab jangan hanya dibaca tetapi juga harus direnungkan, ditaati, diingat,
diterapkan dan diajarkan. Tujuan menelaah Alkitab adalah agar kita mengetahui
lebih banyak tentang kebenaran Firman Tuhan, dan memahami ajaran-ajaran yang
bertentangan dengan Alkitab. Selain itu Alkitab juga bermanfaat untuk mengajar,
menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang di dalam
kebenaran.
Alkitab menjadi panduan atau norma tertinggi untuk iman dan praktik hidup
masa sekarang ini. Ketika Alkitab menjadi norma tertinggi maka kehidupan kita
sebagai orang percaya ada dalam pertumbuhan rohani yang baik. Dengan demikian,
pemuda adalah generasi penerus sehingga perlu untuk menanamkan nilai-nilai
kekristenan, pelatihan dan bimbingan tentang Penelaah Alkitab sehingga pemuda
menjadi aktif terhadap kegiatan-kegiatan kerohanian, setia dan bertanggung
jawab lebih dari itu dapat meningkatkan iman mereka.
Oleh karena itu, dalam melaksanakan Penelaah Alkitab, persekutuan pemuda
harus menggunakan metode-metode yang menarik sehingga menarik pemuda untuk
terlibat aktif dan rajin mengikuti Penelaahan Alkitab, maka dengan sendirinya
dapat meningkatkan iman pemuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar