Ket Gambar : FM Bersama Anaknya |
ABANSEL-SOEPOST.COM,FM(16) Siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) dalam wilayah
Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa
tenggara Timur harus pasrah menerima keadaan hamil dan telah melahirkan anak perempuan
diduga akibat perbuatan dari Fendi Na'u(18) yang kini menghilang dan tanpa kabar.
Saat tim media soepost.com bertemu dengan FM(16), dirinya mengatakan
bahwa kejadian ini terjadi sejak bulan Juli tahun 2021,
“Saya tau kalau sudah hamil pada bulan Juli tahun 2021, karena
saya tidak haid lagi. Kemudian pada bulan Juli juga saya juga sudah bertemu Fendi
Na'u di pesta dan kasih tau dia(Fendi Na'u) kalau saya sudah hamil dan dia(Fendi
Na'u) katakan akan tanggung jawab” Tutur FM
Karena takut rahasia ini terbongkar, Kisah hamil dibawah umur
ini disimpan rapih FM(16) dan baru diketahui oleh Nenek FM(16) saat FM(16) berkunjung
ke rumahnya,
“Karena takut, saya sembunyikan kehamilan ini sampai bulan
September 2021 baru Nenek tau. Setelah Nenek mengetahui kejadian ini, baru disampaikan
ke Bapak dan Mama”,
“Setelah Orang tua kandung tau, secara adat orang tua saya
memberitahukan hal ini kepada keluarga Fendi Na'u dan kedua keluarga sempat bertemu
di rumah Om saya Benyamin Neunufa. Kemudian laki-laki mengaku bahwa dia yang menghamili
saya dan siap bertanggungjawab” Kisah FM sambil menggendong buah hatinya
Janji bertanggung jawab yang disampaikan Fendi Na'u dan keluarga
sempat dibuktikan Fendi dengan memberikan perhatian kepada FM(16) saat usia kehamilan hingga melahirkan pada tanggal
22 Maret 2022,
“Setelah mengaku jika dia(Fendi) yang menghamili saya, dia
masih sering datang dan melihat saya di rumah. Kadang satu Minggu satu kali ke rumah,
sampai melahirkanpun masih datang”,
“Namun setelah bawa Dede(panggilan untuk anak FM) ke Gereja,
hingga saat ini kami tidak tau lagi keberadaan Fendi” Pungkas FM(16)
Terhadap hal ini, Ayah Kandung FM Kanis yang ditemui media ini
mengatakan jika masalah ini memang sudah pernah di urus secara kekeluargaan tapi
tidak ada kejelasan malah kami merasa seperti telah ditipu,
“Dari kondisi ini, kami dari keluarga FM merasa seperti telah
ditipu karena hanya janji dari Fendi Na'u dan keluarga tapi untuk tindakan nyata
sudah satu tahun tidak ada tindakan apa-apa” Kata Kanis
Untuk itu, Kanis dan keluarga telah bersepakat untuk membawa
masalah ini ke aparat penegak hukum karena anaknya masih dibawah umur,
“Jika seperti ini, biar kami lapor saja. Mungkin di Polisi
baru ada Keadilan bagi anak kami” Pungkas Kamis (YABES NUBATONIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar