Vokasi Sekolah Membantu Biaya Pendidikan Peserta Didik

 

Ket Gambar : Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mollo Selatan, Nigers F. Nau, S.Pd.,M.Sc

Mollo Selatan-soepost.com. SMA Negeri 1 Mollo Selatan mencanangkan program vokasi sekolah.

Di sela-sela kegiatan pentas seni dan basar wirausaha sekolah Sabtu (25/06/2022), Kepala Sekolah Nigers F. Nau, S.Pd. M. Sc. Mengatakan bahwa untuk mendukung program pemerintah, SMA Negeri 1 Mollo berupaya mengembangkan wirausaha sekolah dengan menggali potensi, bakat dan kemampuan siswa lewat basar wirausaha sekolah. Lewat wadah ini, peserta didik mampu mempromosikan atau menjual hasil produk siswa. Imbuhnya “Salah satu hal yang menonjol adalah penanaman sayur dan pemeliharaan ikan. Ini adalah dua program yang sementara menjadi program vokasi SMA Negeri 1 Mollo Selatan untuk mendukung kemampuan siswa, bakat siswa, keterampilan siswa, juga untuk menolong siswa dalam hal penanganan kesulitan biaya pendidikan."

Sementara sambutannya dalam kegiatan pentas seni dan basar wirausaha, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih khususnya bagi panitia dalam hal ini ketua panitia yang tidak menyebutkan biaya kegiatan tersebut. Hal ini karena semangat, kerja keras dari peserta didik dan dukungan dari bapak ibu guru, wali kelas sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Pada kesempatan ini juga ia mengharapkan dukungan dari orang tua agar ruang yang sudah disediakan oleh sekolah dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan bakat dan kemampuan peserta didik. Saat diwawamcarai media ini, beliau juga mengatakan pentas seni merupakan kegiatan perdana di sekolah ini sejak didirikan tahun 1991. “Salah satu hal yang dilakukan hari ini adalah kegiatan pentas seni. Sejak sekolah ini terbentuk tahun 1991 program pentas seni belum dilaksanakan.”

Menurut  ketua kelas  X MIA ¹ Ines Theresia Lede, kegiatan basar wirausaha memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan  uang sehingga membantu biaya komite. Sementara produk yang dipasarkan saat basar berasal dari seluruh siswa. “Semua barang ini kami bawa sendiri dan hasil penjualan ini kami bawa ke sekolah untuk membayar uang sekolah.”  (YABES BIA)