Ket Gambar : Ilustrasi Kematian |
BATUPUTIH-SOEPOST.COM, Selasa Pagi (18/07/2022), masyarakat Desa
Oebobo dikejutkan dengan meninggalnya Akris Kause warga desa Oenai Kecamatan Kie
Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara timur yang selama ini berprofesi
sebagai penjual keripik pisang di Cabang Batuputih Desa Oebobo serta tinggal menetap
di Batuputih.
Informasi tentang Akris Kause menyebar begitu cepat hingga membuat
masyarakat resah bertanya-tanya tentang sebab kematian dari Akris Kause.
Melalui beberapa Nara Sumber, Penelusuran media ini dilakukan
hingga berhasil menemui Frans Naitboho Pria Paru Baya yang selama ini menampung
Korban untuk bekerja mencari rupiah guna memenuhi kebutuhan hidupnya,
“Tadi malam(17/7/2022), saya dengan Akris tidak tidur sampai
subuh(18/7/2022)karena Akris mabuk. Saya baru bisa tidur sekitar jam 05.00 Wita,
saat bangun Akris sudah bersiap untuk pulang kampung guna menjenguk orang tua dan calon
istri”,
“Lalu Akris meminta bantuan pada istri saya untuk membelikan
beras 20 Kg, untuk dibawah ke kampungnya di Oenai. Setelah istri saya beli beras,
menggunakan ojek Akris pergi ke cabang Batuputih untuk menunggu kendaraan (bus)
tujuan ke kampungnya”
“Tetapi yang terjadi, Akris kembali ke rumah sudah dalam kondisi
basah kuyup entah penyebabnya apa. Penasaran dengan kondisi ini, saya mendekati
Akris dan bertanya tentang apa penyebabnya sampai kondisinya seperti itu”
“kemudian saya tanya, u kenapa Akris?? Dia Jawab, “Pak
Dong Rendam Saya, terus ada orang yang tendang saya di Dada”, Ini Dia cerita
sebelum dia meninggal” Ucap Frans Naitboho
"Saya hanya cerita apa yang diceritakan Akris Kause, tentang kebenarannya itu bukan tugas saya" Tandasnya
Tentang hal ini, Kapolsek Amanuban Barat Ipda Jenedi Lian, SH
yang dihubungi(18/7/2022) membantah adanya informasi tersebut,
“Tidak Kaka, itu tidak benar. Hasil Visum Et Repertum yang
dilakukan dokter Puskesmas Batuptih sudah ada hasilnya dan sesuai hasil pada jasad
korban tidak ada tanda-tanda kekerasan serta pihak keluarga menerima kejadian ini
dengan iklas serta sudah ada surat pernyataan penolakan dilakukannya autopsi” Tegas
Ipda Jenedi
Ditempat terpisah Yerim Yos Fallo Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat Kabupaten Timor tengah Selatan saat ditemui media ini mengatakan,
"Tentang cara saudara Akris Kause sampai meninggal, itu yang paling tau jelas hanya yang Maha Kuasa. Tetapi yang saya mau sampaikan harus ada evaluasi dari Pak Kapolsek, Polres TTS bahkan Polda NTT terhadap jajarannya jika informasi tentang Korban sempat ditarik kedalam Mapolsek oleh Oknum anggota kemudian direndam baru dilepas itu benar terjadi" Ucap Yerim
Lanjutnya, sebagai masyarakat dan mitra kepolisian kita akan tetap mendukung kerja Kepolisian jika itu benar dan sesuai aturan yang berlaku,
"Kita dan kepolisian adalah mitra, kerja-kerja kepolisian akan selalu kita dukung penuh jika itu benar. Tetapi jika menyimpang dan tidak sesuai dengan yang seharusnya pasti kita lawan",Kata Yerim
Sampai berita ini dilansir, Jasad Akris Kause sementara disemayamkan
di rumah Frans Naitboho. (YABES NUBATONIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar