Kota
Kupang-Soepost.com. Rabu, 03 Agustus 2022 masyarakat Desa Fatuat, Desa Binenok
dan Desa Nualunat bersama panitia pendiri calon SMA Negeri Restorasi Fatuat tiba
di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat
disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Linus Lusi,
Sekretaris Dinas Marthina Pa, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Ayub S. P.
Sanam, Kepala Bidang GTK, Roby Ndun dan beberapa pejabat Dinas Pendidikan
lainnya.
Dalam
pantauan media ini, masyarakat menyampaikan aspirasi melalui Natoni dan juga
penyerahan proposal pendirian calon SMA Negeri Restorasi Fatuat.
Dalam
sambutannya, Ketua Panitia Pendiri, Semri Tualaka menyampaikan terima kasih
kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT bersama jajarannya
yang memberikan ruang untuk bertemu masyarakat Kecamatan Kotolin. Ia juga menyampaikan
inisiatif masyarakat untuk mendirikan
Calon SMA Negeri Restorasi Fatuat dengan tujuan mengurangi angka putus sekolah.
Semri
Tualaka, Ketua Panitia Pendiri yang juga sebagai Camat Amanuban Timur
melaporkan bahwa peserta didik yang sudah ada sebanyak 43 orang. Selain itu
masyarakat sudah bergotong royong membangun tiga ruangan semi permanen untuk
kegiatan belajar di atas tanah yang sudah diserahkan oleh Keluarga Nikanor
Nenabu dan Nehemia Nenabu seluas 1,5 ha. Ia berharap agar Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Timur memproses SK izin operasional agar kegiatan belajar
mengajar berjalan lancar.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, Obed
Naitboho yang hadir dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada orang tua
yang telah berupaya mendirikan sekolah untuk mendekatkan pelayanan pendidikan
kepada anak-anak di sana.
“Sebagai
Dewan Perwakilan Rakyat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan saya menyampaikan
terima kasih kepada orang tua yang berinisiatif untukmndirikan sekolah demi
mendekatkan pelayanan pendidikan di Desa Fatuat dan desa-desa terdekat yang ada
di Kecamatan Kotolin” tandasnya.
Selanjutnya
ia membeberkan “Kami memberikan apresiasi kepadaKepala Dinas Pndidikan dan
Kebudayaan Provinsi NTT karena yang saya lihat pelayanan di bidang pendidikan
sangat bagus. Karena itu sebagai wakil rakyat saya akan terus mendorong agar
pelayanan terhadap masyarakat khususnya pendidikan bisa berjalan lebih baik
lagi ke depan. ”
“Pemerintah Provinsi NTT melalui kajian yang
komprehensif melalui Korwas Dikmensus Kabupaten Timor Tengah Selatan dan ketu
panitia pendiri calon SMA Negeri Restorasi Fatuat telah melalui studi
kelayakan, karena itu bagi Dinas Pendidikan danKebudayaan tidak ada kesulitan
dalam memproses administrasi pendirian seperti SK izin oprasional, karena itu
prosesnya selama 3 x 24 jam ” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
nusa Tenggara Timur.(Yabes Bia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar