Soe-Soepost.com.
Syukuran dan pentas seni dalam rangka merayakan HUT ke- 58 SMP Kristen 2 Soe
berlangsung Jumat, 05 Agustus 2022 di Halaman SMP Kristen 2 Soe.
Kegiatan
di bawah tema “Dengan semangat HUT ke – 58 tahun SMP Kristen 2 Soe kita
lestarikan budaya dalam bingkai agama menuju implementasi kurikulum merdeka”
berlangsung meriah. Perayaan diawali dengan ibadah oleh Pendeta Amy Otemusu,
S.Si. Theol. ada beberapa kegiatan seni yang ditampilkan oleh peserta didik SMP
Kristen 2 Soe diantaranya : Natoni, tari oko mama, drum band, paduan suara,
pembacaan puisi, tari helong, tari hegong, solo, dan tarian kreasi.
Turut
hadir dalam acara ini Sekretaris Yapenkris Tois Neno, Benyamin Ataupah, B.A.,
S.E., Anggota DPRD Kabupaten TTS, Dr. Marten Tualaka, S.H., M.Si., Kepala SMA
Kristen 2 Soe, Simon Benu, S.Pd., orang tua murid dan undangan lainnya.
Dalam
sambutannya, Kepala SMP Kristen 2 Soe Wasti E. Manao, S.Pd.M.Pd. menuturkan “01
Agustus 1964, 58 tahun yang lalu Allah
izinkan lembaga ini berdiri untuk mencerdaskan anak bangsa. Diakui bahwa begitu
banyak lika – liku yang dilalui, jatuh bangunnya, tetapi satu hal yang pasti
bahwa optimisme dalam diri para pendiri, optimisme dalam diri peserta
didik,orang tua siswa,bahkan kita semua yang berkenan ikut menumbuh, berkembangnya, berdirinya
sekolah ini. Kita percaya bahwa semangat itu menghentar kita sampai pada detik
siang hari ini.” Lanjutnya, “Dalam rangka merayakan ulang tahun SMP
Kristen 2 Soe yang ke- 58 ada rangkaian
kegiatan yang diselenggarakan, ya kami kemas dalam pentas seni. ”
Beliau
menambahkan seusai perayaan, penyelenggaraan pentas seni ini dilaksanakan dalam
rangka merayakan ulang tahun SMP Kristen 2 Soe yang tepatnya pada tanggal 01
Agustus 2022. Kegiatan ini dipersiapkan beberapa bulan sebelum dengan bekerja
sama dengan Yaspensi. Ia juga berterima kasih kepada ketuaYaspensi dan tim
(mentor) yang telah bekerja sama dalam
kegiatan ekskul khususnya untuk memeriahkan ulang tahun sekolah. Ia juga
berharap agar kedepannya juga kegiatan literasi bisa dikembangkan untuk
mendukung implementasi kurikulum merdeka.
Ketua
Yayasan Pustaka
Pensi Indonesia (Yaspensi), Rian Seong mengatakan, pihaknya bersama peserta didik menyiapkan
kelancaran kegiatan ini selama kurang lebih 6 bulan.
Rian sapaannya menambahkan
misi dari Yaspensi yaitu untuk memajukan pendidikan dari bidang seni dan
sastra. Dia
menyampaikan kegiatan pentas seni ini sebagai bentuk pertanggungjawaban MoU
antara Yaspensi dengan pihak sekolah selama 3 tahun yang dalam perjalanan
pihaknya turut mendampingi para murid dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler
sekolah.
Dalam
mendampingi sekolah ini menurut Rian, pihaknya menggali nilai-nilai karakter
sekolah yang kemudian ditampilkan dalam penampilan seni dan budaya. Rian
meyakini dengan pembelajaran seni yang memberikan kebahagiaan kepada siswa
sudah pasti pendidikan akan ikut maju.
Selanjutnya
Kepala seksi
kurikulum bina SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah
Selatan, Serly Kamlasi menyampaikan kegiatan pentas seni yang
ditampilkan peserta didik adalah hal yang sangat baik.
"Kegiatan
pentas seni seperti ini bisa meningkatkan kecintaan siswa kepada budaya karena
kita adalah manusia yang berbudaya," terangnya.
Serly melihat kegiatan ini cocok dengan
implementasi kurikulum merdeka.
"Merdeka belajar itu memerdekakan siswa dan guru
untuk bisa berinovasi dan berekspresi serta bisa mengembangkan diri mereka
sesuai dengan minat dan bakat. Dengan demikian kualitas guru dan siswa
sama-sama ditingkatkan," ucapnya.
"Ketika guru-guru dan murid bisa menghasilkan
suatu karya dengan menyesuaikan masing-masing bidang dan minat itu berarti
implementasi kurikulum merdeka sudah tercapai," tambahnya
Dia menerangkan, kurikulum merdeka ini memberikan
banyak ruang kepada siswa untuk dapat mengembangkan diri dalam segala hal.
Mereka juga dapat mengenal lingkungan dalam banyak aspek.
Dirinya melihat kegiatan pentas seni yang digelar SMP
Kristen 2 Soe sebagai hal yang sangat penting.
"Kegiatan pentas seni semacam ini sangat penting
bagi siswa karena melalui pensi ini banyak aspek ditonjolkan oleh siswa dan
mereka secara tidak langsung mengembangkan potensi dalam diri mereka. Dengan
demikian siswa juga tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat,"
pungkasnya. (Yabes Bia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar