Rembuk Stunting TTS Angkat Tema, Bumi Cendana Bebas Generasi Anak Kerdil - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 06 Agustus 2022

Rembuk Stunting TTS Angkat Tema, Bumi Cendana Bebas Generasi Anak Kerdil

 

Ket Gambar : Penandatanganan Komitmen Bupati dan Forkopimda TTS, dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting 

KOTA SOE-SOEPOST.COM, Jumat (5/8/2022)Bertempat di aula Mutis Kantor Bupati Timor tengah Selatan, Pemerintah Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara timur melaksanakan kegiatan rembuk Stunting tingkat Kabupaten TTS yang dilakukan secara Zoom dan dibagi dalam 6 Zona.

Dalam pantauan media ini, dengan mengangkat tema “BUNDA BERANI” (Bumi Cendana Bebas Generasi Kerdil, Pemerintah Kabupaten Timor tengah Selatan tetap berkomitmen dan bersinergis untuk terus berupaya menurunkan angka Stunting di daerah ini.


Bupati Timor tengah Selatan Egusem P. Tahun pada kesempatan tersebut menegaskan agar Koordinasi dan Komitmen penanganan Stunting harus dijalankan oleh semua pihak,


“Selain Dinas Kesehatan, intervensi penanganan Stunting juga harus non kesehatan. Kita bersyukur kalau dengan angka Stunting 12.439.000 yang ada di daerah ini, sudah ada penurunan walaupun itu baru 678 (29%)” Ucap Bupati Tahun

“Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penurunan Stunting, mengapa?? Karena untuk mengatur Pola Asuh, Untuk mengatur Pola Makan serta pemenuhan kebutuhan air bersih itu ada di tangan perempuan dalam hal ini seorang Ibu”,

“Seorang ibu, dituntut untuk mampu memilih makanan yang bergizi demi memenuhi asupan gisi bagi anak-anak dan keluarga. Khusus ibu hamil, harus ada perhatian sejak seribu hari pertama kelahiran harus diperhatikan baik ibu hamil dan balita”,

“Masalah gizi harus tetap menjadi prioritas dalam upaya penurunan angka Stunting, sinergitas yang dibangun harus mulai dari tingkat RT dan RW. Sehingga di tingkat desa dan kelurahan harus tetap diawasi dan dilakukan penelusuran jika ada penemuan bayi Stunting dan keluarga yang beresiko Stunting agar diperhatikan dan segera dilaporkan”

“Sedangkan para camat, harus mendukung dan mengawasi kepala desa dan lurah agar bisa bekerja sama mengatasi serta menurunkan angka Stunting di daerah ini” Pungkas Epy Tahun


Dalam pembukaan kegiatan Rembuk Stunting Pemerintah Kabupaten Timor tengah Selatan tersebut juga dilakukan Pembagian Tablet Tambah Darah kepada remaja putri yang masih bersekolah di Sekolah Menengah Pertama dan juga dilakukan Penandatanganan Komitmen lintas sektor dalam wilayah kabupaten Timor tengah Selatan guna melakukan pencegahan dan menurunkan angka Stunting di daerah ini.


Turut hadir pada kegiatan tersebut Dandim 1621 TTS, Kapolres TTS, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Perencanaan Daerah, dan semua tamu undangan meliputi Para Kepala Dinas, Para Kepala Desa, Para Kepala Puskesmas, Para Tokoh Agama dan Pihak Ketiga baik BUMN dan BUMD dalam wilayah kabupaten Timor tengah Selatan.


Kegiatan berakhir dengan pemaparan materi dan diskusi yang dibawakan oleh dua pemateri, Pemateri Pertama menyangkut Kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa tenggara timur Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting yang dibawakan Pemateri dari Bapelitbangda Provinsi NTT dan Materi Kedua dari Kepala Dinas PPKB Kabupaten Timor tengah Selatan tentang Mekanisme Pelaksanaan Tugas TPPS sesuai Perpres 72 Tahun 2021.(Yabes Nubatonis)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman