Ket Foto : Afred Baun, Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia |
KOTASOE-SOEPOST.COM,
Terkait penggunaan hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara, Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia
(Araksi) Afred Baun mengatakan bahwa DPRD harus GENTLE kepada masyarakat dan
jangan menjual rakyat demi kepentingan 40 Anggota DPRD TTS.
Hal
ini disampaikan Afred Baun kepada awak media Senin(05/09/2022), sebagai bentuk
kekecewaan atas tidak Profesionalnya DPRD TTS dalam penggunaan hak Angket,
“Awal
penggunaan hak angket, teriak-teriak bahkan sampai pukul meja. Eh, giliran
dihentikan tutup kamar. Ini maksutnya apa!!!” Tegas Afred
“Jika
benar angket untuk kepentingan 40 Anggota DPRD TTS agar gajinya normal kembali
jujur saja jangan nama rakyat yang dijual, nama rakyat yang dikomersialkan demi
kepentingan DRPD”,
“Jujur,
kami dari Araksi sangat kecewa karena ternyata perjuangan penggunaan hak Angket
terbungkus dengan Kepentingan dan menggunakan nama rakyat untuk memperlancar
tercapainya kepentingan terselubung tersebut. Sehingga bagi kami, DPRD TTS sangat
tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya” Ucap Afred
“Berhasil atau tidaknya penggunaan hak
angket itu tergantung Profesionalisme dan itu sangat penting, kalau angket
berangkat dari keputusan lembaga harusnya berakhir juga dengan Keputusan
lembaga dan wajib dipublikasi sehingga publik dalam hal ini masyarakat TTS tahu
bahwa perjuangan hak angket telah usai dikarenakan alasan ini dan ini. Seperti
itu, bukan diam-diam”,
“Kalau
alasan tidak Kuorum dan menjadi dasar dihentikannya Angket maka saya rasa itu
alasan Konyol, itu bukan alasan yang konstitusional tapi itu menunjukkan
malasnya DPRD.”
“Jangan
seperti anak kecil, tidak ada susu merengek begitu kasih susu diam. Kasihan Pak
Bupati, pertama dicaci maki ketika kasih duit diam semua. Kami dari Araksi
tidak pernah memaksakan Angket harus berakhir dengan suatu Keputusan Hukum
tetapi kalau mau dihentikan, wajib ada Keputusan lembaga dan wajib dipublikasi
sehingga diketahui oleh masyarakat” Pungkas Afred Baun (Yabes Nubatonis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar