BESIPAE-SOEPOST.COM,
Kondisi Embung Besipae II yang belum selesai dikerjakan sejak bulan
September tahun 2021 hingga saat ini (6/9/2022), ditambah akan dilakukannya kegiatan
Blengket akibat kondisi pori-pori tanah yang tidak bisa menampung tadahan air
semakin memperkuat dugaan adanya kesalahan perencanaan pembangunan Embung
Besipae II.
“Pospera
tidak pernah menolak yang namanya pembangunan untuk rakyat selagi pembangunan
itu dikerjakan dengan baik dan berkualitas serta memiliki asas manfaat bagi rakyat,
pasti kita dukung” Ucap Marten
“Khusus
pekerjaan Embung Besipae II yang kita pertanyakan hanya tentang pembangunan
Embung di atas tanah kapur tetapi tetap dipaksakan untuk dikerjakan, akibatnya
Embung tersebut tidak bisa menampung air”,
“ini
masalah tentang asas manfaatnya, jika tidak dikontrol dan kemudian tidak
berfungsi siapa yang mau bertanggungjawab. Yang pasti rakyatlah yang jadi korban,
anda-anda yang kerja kan sudah tidak disini lagi” Tegas Marten
Selain
itu, Marten Tanono juga mempertanyakan status lokasi pekerjaan Embung Besipae
II yang menurutnya masih dalam lokasi hutan lindung,
“Sesuai
hasil sosialisasi waktu di Undana, PUPR dan Kontraktor sendiri mengakui bahwa
ijin dari kehutanan belum ada, terus jika ijin belum ada apakah dibenarkan
pembangunan bisa berjalan. Ini kita harus clear, biar kami masyarakat puas”,
“Dan
yang terakhir tentang metode Blengket (tambal) yang menjadi solusi yang dipakai
Tim teknis dan kontraktor untuk menjawab persoalan air yang tidak tertampung,
bagi kami ini metode baru untuk kami. Silakan metodenya digunakan asalkan bisa
dipertanggungjawabkan. Jika tidak bermanfaat kita pasti bawa hal ini ke ranah
hukum” Pungkas Marten
Terkait
hal ini, Kapolsek Amanuban Selatan IPDA Maks Tameno yang dihubungi mengatakan bahwa
di setiap kesempatan selalu menghimbau masyarakat agar terus mendukung program pemerintah,
“Hasil
pertemuan kemarin, ya pekerjaan tetap dilanjutkan sampai selesai. Karena
sementara ini adalah tahap pemeliharaan, sehingga dalam setiap kesempatan kami selalu
menghimbau masyarakat disekitar Besipae untuk tetap menjaga sitkamtibmas yang
aman serta mendukung program pemerintah,” Ucap IPDA Maks
Kapolsek
Ipda Maks Tameno juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang selalu kritis
dalam mengawasi program pemerintah,
“Saya
berikan apresiasi kepada masyarakat yang selalu kritis dalam mengawasi program
pemerintah sehingga apa yang diprogramkan benar-benar tepat sasaran, berguna
dan bermanfaat sesuai harapan bersama” Pungkas Tameno (Yabes Nubatonis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar