Prihatin Terhadap Kaum Muda, Lurah Bardao Dirikan Sanggar

 

Bardao-Soepost.com. Jumat, 30 September 2022 Sanggar Tari Bete Laran Diak Kelurahan Bardao Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu menyelenggarakan Poli (Pojokliterasi) Bardao Ceria dan latihan tradisional Belu. Kegiatan ini dibagi dalam dua kategori yakni anak-anak mewarnai, bernyanyi dan menari sementara remaja berlatih tarian tradisional khas Belu. Peserta yang hadir sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan.

Lurah Bardao Hermelinda F. Letto, S.T., saat di konfirmasi melalui whatsApp mengatakan bahwa program ini inisiatif dari Kelurahan untuk memberdayakan kaum muda dan anak-anak khususnya di Kelurahan Bardao. “Kegiatan ini mulanya didasari oleh keprihatinan saya secara pribadi terhadap kaum muda yang lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya daripada dunia nyata.”

Beliau juga berharap ke depan sanggar ini dapat memberikan nilai positif bagi perkembangan anak-anak muda agar bisa tampil kreatif, inovatif, dan cinta budaya lokal. “Mudah-mudahan ke depan sanggar ini dapat memberikan nilai positif bagi perkembangan anak-anak muda, khususnya di Kelurahan kami. Agar bisa tampil kreatif, inovatif dan tentunya cinta budaya lokal.”

Secara terpisah, Ketua Sanggar Bete Laran Diak, Katarina Nidi Finia Tuanaen menyambut baik keikutsertaan anak-anak dalam kegiatan tersebut. “Luar biasa sekali anak-anak ikut serta dalam kegiatan sanggar. Semangat mereka menjadi dorongan bagi kami untuk lebih banyak menghimpun anak-anak di Kelurahan Bardao. Ini adalah wadah untuk mereka menemukan talenta dalam diri mereka dan bisa mengembangkan talenta sebagai bekal di masa mendatang. ” 

Ia juga berharap agar Sanggar ini terus berkembang dan berdampak luas bagi masyarakat Kabupaten Belu. Khusus untuk anak-anak yang terlibat  dalam bidang tarian bisa lebih banyak mendapat ilmu dalam bidang seni tari. “Harapan saya adalah para remaja di Kelurahan Bardao sebagaimana sebagai anak didik saya bisa lebih banyak mendapat ilmu dalam bidang seni tari dan untuk sanggar bisa menjadi sanggar yang berkembang bukan hanya di Kelurahan Bardao namun bisa di kenal di semua masyarakat di Kabupaten Belu.” (Yabes Bia)