Ket Foto : MN(17) |
KOTASOE-$OEPOST.COM,
MN, Gadis tujuh belas tahun sesuai informasi dari orang tuanya Mas Nome, warga
Desa O’OF Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor tengah Selatan diketahui
menghilang usai Mas dan Istri tau jika MN sudah dalam kondisi berbadan dua, dalam
usia kehamilan sekitar lima atau enam bulan.
Tentang
kejadian ini, Mas Nome ayah MN yang saat dihubungi media ini usai melaporkan ke
Polres Timor tengah Selatan, mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada tanggal
10 Oktober 2022,
“Sudah
7 tahun anak saya MN, bersekolah di Soe dan Tinggal dengan Pak Piet di Kampung
Sabu Soe. Sampai kemarin tanggal 7 Oktober 2022, Pak Piet telepon dan suruh
saya agar tanggal 9 itu ke rumah di Soe”,
“Mendapat
Informasi tersebut, pada hari Minggu tanggal 09 Oktober saya datang ke rumah
Pak Piet. Di rumah Pak Piet, ternyata saya diberitahukan kalau anak saya MN
sudah tidak tinggal lagi disini dan dia sudah lari”
“Mendengar
apa yang disampaikan, saya lalu telepon ibunya untuk datang ke Soe. Sambil
menunggu istri yang dari kampung, saya pergi ke pasar inpres. Saat kembali
bersama istri ke rumah pak Piet, ternyata anak saya MN ada di rumah Pak Piet.
Lalu saya tanya, kamu kenapa??? MN menjawab, Bapa dengan Mama saya Hamil.” Ucap
Mas
Kaget
dengan informasi yang diberitahukan MN, Pak Piet yang merupakan Pengampu MN
sendiri mengatakan kalau MN(17) sudah hamil sejak bulan April 2022,
“Bapa
dengan Mama, MN sudah hamil dari bulan April(ucap Mes, menirukan gaya bicara
Pak Piet). Mendengar hal itu, saya langsung tanya. Siapa yang kasih hamil MN, Pak
Piet menjawab kalau orang Jawa yang kasih hamil dan fotonya saya simpan”,
“saya
harap, MN tetap disini dan jangan pulang ke kampung, karena nanti ini bisa
heboh kalau pihak kedua dan ketiga masuk, biar Mama datang tinggal disini ko
jaga MN sampai melahirkan. Saya tidak mau malu,” Ucap Mas menirukan cara
berbicara Pak Piet
“Saya
dan istri sempat menangis karena melihat kondisi anak kami, tapi itupun disuruh
jangan keras-keras Karena kalau tetangga dengar nanti Pak Piet Malu.”
“Saat
malam tiba, saya dan istri masih di rumah Pak Piet dan menyampaikan permohonan
kami untuk membawa MN pulang kampung, tapi tidak di ijinkan Pak Piet. Sehingga
membuat saya bingung ini ada apa sebenarnya, jujur saya dan istri kecewa
sekali. Masa anak kami hamil sejak bulan April, sama sekali tidak ada informasi
kepada kami”,
“Sehingga
saya dan istri memutuskan untuk keesokan harinya baru melanjutkan pembicaraan
dengan pak Piet agar MN kami bawa ke kampung karena sudah membuat aib di rumah
Pak Piet”
“Esok
pagi sekitar jam lima pagi, saya bangun kemudian bergegas ke kamar MN untuk
memanggilnya, namun beberapa kali memanggil tidak ada respon dari MN. Tak
berselang datang Pak Piet dan menyuruh saja untuk masuk saja ke kamar MN biar
bisa membangunkan MN tapi saya jawab, “Biar bapak, saya panggil dari sini saja”,
“Karena
tak merespon, Pak Piet masuk ke kamar MN kemudian mendapati MN sudah tidak
berada di kamarnya lagi. Atas dasar kejadian tersebut dan dalam posisi panik,
kami mohon diri dan pulang ke kampung untuk mencari MN di teman dan keluarga.
Tapi tak bertemu dengan MN”
“Beberapa
hari, mencari di keluarga dan teman. MN tak ditemukan, sehingga saya memilih
melaporkan kondisi ini ke Pihak Kepolisian karena Pak Piet juga sebagai
Pengampu sudah lepas tangan terhadap urusan ini” Jelas Mas Nome
“Atas
kejadian ini, atas nama orang tua dan keluarga. Kami meminta tolong dan
bantuan, bagi siapa yang mungkin sedang menampung anak kami atau melihat anak
kami. Mohon agar menghubungi kami di nomor hp : +62 812-3866-2625.”
“kami
tidak marah anak kami, kami mau dia pulang bersama kami di kampung dan membawa
semua hal yang telah terjadi. Jujur sekali kami hanya kecewa, karena Pak Piet yang
adalah pengampunya, lepas tangan dan tidak mau bertanggungjawab. Padahal anak kami
sudah hampir 7 tahun tinggal bersama Bapak Piet. Untuk itu, Atas bantuan dari
semua pihak, kami ucapkan terimakasih” Pungkas Mas
Informasi
yang dihimpun media ini, hingga saat ini. Pihak keluarga dan orang tua belum menemukan
MN yang sudah menghilang sejak tanggal 10 Oktober 2022. (Yabes Nubatonis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar