KOTASOE-$OEPOST.COM,
Pengakuan MN kepada Wakil ketua I DPRD Timor tengah Selatan Religius Usfunan,
tentang oknum yang telah menghamili dirinya akan membuka tabir kelamnya kehidupan
MN. Tentang hilangnya MN, dan tentang semua cerita yang dialaminya.
Mungkinkah
Rian yang disebut Yupiter Pah pengampu MN adalah pelaku yang menghamili MN sesuai
berita yang dilansir suaratts.com ataukah ada oknum lain yang melakukan hal ini
kepada gadis 18 tahun asal desa O’of Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor tengah Selatan
ini. Semuanya akan segera diketahui.
Sesuai
release yang diterima media ini dari media halaman8.com, bahwa Sabtu 22 Oktober
2022. MN dan keluarga sempat ditemui namun belum Mau berbicara banyak,
“Nanti
kalau dia sudah agak baik kita cari solusi untuk tanya MN siapa pelaku sebenarnya”
Ungkap Mas Nome
MN akhirnya
luluh ditangan Wakil Ketua I DPRD TTS Religius Usfunan dan menceritakan siapa pelaku
yang menghamili dirinya,
“MN
sudah menceritakan kepada saya dan dinas P3A tentang siapa yang menghamilinya, jadi
karena saya dan dinas P3A yang sudah mendengar pengakuan MN. Maka ini Ranah P3A
untuk menyampaikan kepada publik karena MN dan Orang tuanya sudah berikan kuasa
pendampingan ke P3A” Ungkap Egi.
Pihak
P3A dalam hal ini PLT Dinas P2TP2A telah dihubungi lewat Kabid PPA Andy
Kalumbang dan mengatakan sudah tau siapa pelakunya
“MN
sudah mengaku dan kita sudah tau siapa pelakunya, ada rekaman dan videonya”
Ditanya
tentang kapan akan diberitakan secara resmi kepada publik, Kabid Andy Kalumbang
belum merespon.
Diketahui
media ini bahwa, MN gadis 18 tahun ini hamil sejak bulan April 2022 namun baru diketahui
orang tua MN pada tanggal 9 Oktober 2022. Setelah itu, karena orang tua MN sudah
mengetahui MN hamil dan hendak membawa MN pulang ke desa O’of. Tanggal 10 Oktober
2022, MN sontak menghilang dan hilangnya MN tidak diketahui oleh orang tua MN dan
juga Pengampu MN Yupiter Pah.
Hingga
pada tanggal 20 Oktober 2022, MN ditemukan lagi di rumah pengampunya Yupiter
Pah dan sudah siap melahirkan. Proses melahirkan MN yang mau diurus oleh keluarga
ditolak Yupiter Pah dan dirinya yang mau mengurus semua.
Hingga
dalam dugaan MN akan dilarikan ke RS Liona Kupang untuk melahirkan namun dalam perjalanan
ke Kupang tepatnya di Batuputih kondisi MN harus melahirkan dan Yupiter Pah yang
tidak memberitahukan kepada orang tua MN.
Terpaksa
melarikan MN ke Puskesmas Batuputih untuk mendapatkan pertolongan, sehingga pada
malam itu juga berkat bantuan tenaga medis di Puskesmas Batuputih MN berhasil melahirkan.
Namun
karena kondisi bayi MN kritis, MN dan bayinya segera dirujuk ke IGD RSUD Soe hingga
akhirnya nyawa bayi MN tak berhasil diselamatkan.(Yabes Nubatonis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar