KOTASOE-$OEPOST.COM,Selasa(25/10/2022) Yupiter Pah, pengampu dari MN gadis delapan belas tahun yang diketahui
hamil kemudian hilang dan melahirkan hingga bayinya meninggal. Memenuhi panggilan
Dinas P3A, guna diperiksa dalam kapasitas sebagai pengampu yang mengetahui kejadian
tersebut tetapi mangkir dari panggilan penyidik unit PPA Polres Timor tengah Selatan.
Diketahui
media ini, Yupiter Pah diperiksa sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.45 Wita.
Dan diberikan kurang lebih enam puluh(60) sampai tujuh puluh(70) pertanyaan,
“Hari
ini Pak Piet kita periksa dalam kapasitas sebagai pengampu, tentang siapa pelaku
yang menghamili dan menghilangkan MN. Kami masih lakukan pemeriksaan baik kepada
Pak Piet dan ada beberapa saksi lain yang dalam waktu dekat akan segera kita periksa”
Ucap Robinson Liunokas PLT Kadis P3A Kabupaten TTS
“Pak
Piet kita periksa juga, karena sebagai pengampu beliau yang tau tentang MN hamil dan melahirkan. Dalam perjalanan,
jika ada bukti baru pasti kita periksa lagi”,
“Kalau
untuk hilangnya MN, beliau tau dan semua ada di kronologis yang sudah tertuang dalam
BAP. Tapi, karena ini masih berproses kita belum bisa memberikan kesimpulan apa-apa”
Pungkas PLT Dinas P3A Robinson Liunokas, SH
Sedangkan
terkait panggilan menghadap ke penyidik unit PPA Polres Timor tengah Selatan pada
Rabu 26 Oktober 2022, Informasi yang diperoleh dari Kasat Reskrim Iptu Helmi
Wildan melalui Kanit PPA Bripka Anastasia mengatakan bahwa Yupiter Pah mangkir dan
tanpa ada konfirmasi apapun,
“Sonde
datang Kaka, tanpa konfirmasi ke kami” Ucap Bripka Anastasia
Tentang
jadwal pemanggilan berikutnya menurut Kanit PPA masih menunggu Pak Kasat,
“Masih
tunggu Pak Kasat Pulang Dulu” Pungkas Kanit PPA
Diberitakan
sebelumnya bahwa MN diketahui hamil sejak bulan April 2022, namun pengampunya pada
tanggal 09 Oktober 2022 baru menginformasikan kejadian ini kepada orang tua kandung
MN.
Diketahui
hamil oleh orangnya, MN pada tanggal 10 Oktober 2022 sontak menghilang bak ditelan
bumi tanpa diketahui orang tua MN dan pengampunya. Hingga pada tanggal 20 Oktober
MN kembali ditemukan di rumah pengampunya di bilangan kampung sabu Soe.
Pada
malam 20 Oktober 2022 diketahui, MN melahirkan di Puskesmas Batuputih dalam kondisi
bayinya kritis sehingga dilarikan ke IGD RSUD Soe untuk mendapatkan pertolongan
namun bayi tersebut tidak berhasil diselamatkan dan meninggal. (Yabes Nubatonis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar