Penulis : Irma
Panas hujan lindunganmu teraman
Berburu mentari berpacu waktu
Tetap konsisten bukti disiplin
Bersua cangkul sang penolongmu mengelola tanah
Peluh membasahi wajahmu
Tenaga mu terkuras habis
Sang surya membakar kulitmu
Rinai hujan pun membasahi sekujur tubuh
Kau selalu terlihat tenang, padahal jauh di dalam kau sangat takut
Banyak sekali kekuatiran, namun tak pernah terkatakan
Keinginan yang jarang untuk diucapkan
dan juga mimpi
Tak pernah membanggakan diri
Apalagi dipuji!
Tak menunjukkan bahwa kau punya dama dan cinta untuk kami
Namun tanpa dikatakan
tertampang dama darimu Ayah
Terima kasih
Juangmu tersimpan indah
Mahkota pelindung terurai panjang membungkusnya
Dama teladan terus dipakai
Asa sempurna rancangan Ilahi terus dilintasi
Doamu jawaban penantianku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar