KOTASOE-$P,
Kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Harus Percaya Diri, itulah kalimat
awal yang diungkapkan Ketua Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Djarot
Saiful Hidayat saat membuka kegiatan Kader Madya bagi kader PDI Perjuangan di Aula
BLK Buat Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara timur(15/11/2022)
Djarot
pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, rakyat Nusa tenggara timur haruslah berbangga.
Karena puncak pemikiran Ir. Soekarno untuk kemerdekaan bangsa Indonesia saat berada
di Ende, oleh sebab itu. Kader-kader PDI Perjuangan haruslah berbangga karena kemerdekaan
Indonesia dimulai dari NTT,
“Masyarakat
NTT harus bangga, karena puncak pemikiran Bapak Bung Karno untuk Kemerdekaan Indonesia
itu terjadi saat bung Karno ada di Ende” Ucap Djarot
Untuk
itu melalui kegiatan pendidikan Kader Madya ini, diharapkan pemahaman kader PDI
Perjuangan semakin kuat tentang Idealisme Partai. Dalam pendidikan Kader Madya ini,
peserta bisa membuat perencanaan terkait kerja Pelayanan kemasyarakatan ke depan.
Baik itu yang ada dalam fraksi legislatif maupun yang ada di struktur eksekutif.
Selain
itu, melalui pendidikan kader madya ini. Kader PDI Perjuangan harus memiliki kemampuan
seperti memiliki kecakapan dalam komunikasi secara persuasif dalam menyelesaikan
persoalan yang ada dimasyarakat, mampu juga memetakan persoalan. Sehingga masalah
yang dihadapi mampu diselesaikan secara objektif,
“Pendidikan
kader hanya ada di PDI Perjuangan, jadi kader PDIP Perjuangan harus punya kemampuan
lebih setelah ikut Pendidikan kader madya ini” Pungkas Djarot.
Sementara
ketua DPD PDI Perjuangan Kab TTS, Emelia Nomleni pada kesempatan itu mengatakan
pendidikan kader terus dilakukan di Provinsi NTT. Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar ke depan, kader-kader yang ada di PDI Perjuangan, memiliki
kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas partai politik, untuk pelayanan
kemasyarakatan. Selain itu, kader PDI Perjuangan, memiliki ideologi sesuai
dengan semangat perjuangan PDI Perjuangan.
"Kami akan terus lakukan pendidikan
kader baik itu pendidikan kader Pratama, maupun pendidikan kader madya,"
ungkap Ketua DPRD Provinsi NTT
Masih
menurut Emelia, Kegiatan Pendidikan kader madya ini, baru kali pertama dilakukan
di Provinsi Nusa tenggara timur. Sebelumnya, direncanakan kegiatan ini akan diikuti
oleh 22 DPC. Hanya karena faktor cuaca dan kesibukkan lainnya sehingga hanya 19
Kader DPC PDI Perjuangan yang hadir dan mengikuti pendidikan kader madya tersebut,
“Kami
akan terus berjuang untuk membekali kader-kader PDI Perjuangan, agar memiliki
kemampuan yang dapat diandalkan, untuk mengerjakan tugas-tugas partai politik
dalam upaya mensejahterakan rakyat” Jelas Emilia.
Informasi
yang dihimpun media ini, kegiatan Pendidikan Kader Madya tersebut akan dilaksanakan
dari tanggal 15 sampai 20 November tahun 2022 (Yabes Nubatonis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar