TTS-$P,
Bertempat
di aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Soe Kabupaten Timor tengah Selatan
Provinsi Nusa tenggara timur (1/12/2022), Perusahaan Axioo melakukan penandatanganan
memorandum of understanding dengan SMK Negeri 2 Soe khususnya dalam bidang Informasi
Teknologi(IT).
Pantauan
media ini, diketahui bahwa kerjasama tersebut dilakukan demi meningkatkan kemampuan
para peserta didik di bidang IT. Memandai ditandatanganinya MoU tersebut maka pihak
Axioo mengadakan Seminar Nasional dengan tema “SMK PENCETAK WIRAUSAHA” dan juga
Axioo mengadakan lomba robotika antar sekolah dalam wilayah Kabupaten Timor
tengah Selatan.
Tentang
kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi,
S.Pd. , M.Pd, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid
Dikmen), Ayub S.P. Sanam, S.Pd, pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi
kepada pihak Axioo dan Maspion yang telah membuka sayap dan bekerja sama dengan
SMK Negeri 2 Soe di Kabupaten TTS, Provinsi NTT.
"Hari
ini kita mengikuti dua kegiatan yang luar biasa yaitu Pertama, Axioo - Maspion
Robotik Bootcamp 2022, bagi SMP Negeri Maupun Swasta di Kabupaten TTS. Kedua,
Seminar Nasional "SMK Pencetak Wirausaha" bagi SMK Negeri maupun
Swasta di kabupaten TTS, ini kegiatan yang sangat bermanfaat karena ada
peningkatan kompetensi para peserta didik di bidang IT." Kata Ayub
Lebih
lanjut dalam sambutannya, Ayub berharap hadirnya sekolah SMK harus membawa dampak
bagi lingkungan sekitar,
“Kehadiran
SMK harus berdampak pada lingkungan sekitar, termasuk juga berdampak pada
institusi lain yaitu SMP, dan berbagai institusi lainya. Karena itu melalui
dinas PK Provinsi NTT menyampaikan terima kasih kepada manajemen Axioo yang
telah membangun kerja sama dan mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
para peserta didik yang ada di Provinsi NTT terkhususnya di kabupaten TTS.
Harapannya kerja sama dan juga kegiatan yang digelar ini terus berlanjut
kedepan agar ada peningkatan mutu pendidikan di sini terkhususnya di bidang
IT." Harapnya
Sedangkan
untuk kegiatan Seminar Nasional, menurutnya sangat bermanfaat, karena banyak output
kita yang setelah tamat dalam dunia kerjanya bekerja tidak sesuai dengan keahlian
yang diperoleh,
“Kolaborasi
itu sangat penting, karena SMK tidak bisa mengembangkan dirinya sendiri. Sehingga,
perlu ada kesesuaian-kesesuaian dengan dunia kerja. Kerjasama yang terjalin hari
ini antara Axioo dan Maspion untuk bagaimana bisa menciptakan link and match
antara Sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri, diharapkan agar output
kita bisa bekerja sesuai dengan keahlian mereka dan mereka harus menjadi
wirausaha.",
"Karena
itu, kerja sama yang dibangun ini diharapkan juga agar guru harus meng-upgrade
dan di up skill kompetensinya, guru tidak boleh bangga dan merasa hebat dengan
pengetahuan yang diperoleh saat di bangku kuliah saja, bisa jadi kemampuan yang
dimiliki saat itu sudah terlambat dengan perkembangan sekarang ini. Karena itu
kompetensi guru wajib untuk ditingkatkan dengan program magang guru dengan
memanfaatkan pos dari dana Bos yang ada agar guru- guru mampu meningkatkan
kompetensi.",
“Khusus
untuk anak-anak SMK, harus bisa menghasilkan produk dari setiap program keahlian
yang ada di setiap SMK. Sehingga SMK tidak boleh membatasi diri dan harus bisa mendatangkan
atau menghadirkan guru tamu” Pungkas Ayub Sanam
Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus J.O. Banunaek, S.E. ,
M.Si, dalam Sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak SMK Negeri 2 Soe
yang telah membangun kerja sama dengan perusahaan Axioo, yang mana dalam
kegiatan telah melibatkan anak-anak SMP di kabupaten TTS.
"Selaku
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten TTS, saya menyampaikan
proficiat kepada dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT melalui SMK
Negeri 2 Soe yang telah membangun kerja sama dengan pihak Axioo, kerja sama
yang dibangun dalam pagelaran kegiatan telah melibatkan sekolah -sekolah jenjang
SMP di kabupaten TTS, ini sebuah kolaborasi yang sangatlah baik, karena itu
kami memberikan apresiasi.",
“Masih
banyak pelajar SD dan SMP yang belum bisa membaca dan menulis di Kabupaten
Timor tengah Selatan, merupakan tantangan terberat yang saat ini dihadapi. karena
itu hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama apalagi dengan dukungan
berbagai pihak kita mampu untuk menuntaskan persoalan ini." Jelas Dominggus
Banunaek
Sementara
Itu, Plt. Kepala SMK Negeri 2 Soe, Nifron K.A. Fallo, S.Kom, kepada media ini
menyampaikan bahwa pihak sekolah telah membangun kerja sama dengan perusahaan
Axioo dan juga Maspion group. Tujuan dari kerja sama kami pihak sekolah dengan
Axioo dan Maspion group ini agar ada pelatihan -pelatihan kepada para guru
maupun peserta didik yang ada di SMK Negeri 2 Soe. Selain itu juga ada kelas
magang guru, peserta didik dalam peningkatan SDM terkhususnya di bidang IT,
lebih khusus kepada kami SMK PK yang mana ada progam keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan (TKJ) dan progam keahlian Teknik Elektro.
"Saya
berharap kerja sama yang telah dibangun ini, bisa terus berlanjut sehingga kemampuan
peserta didik yang ada lebih ditingkatkan lagi khususnya di bidang IT. Karena
perkembangan teknologi kian hari makin pesat sehingga SMK harus hadir dan ambil
bagian dalam peningkatan mutu peserta didik yang mana berhubung dengan
IT." Pungkas Fallo
Informasi
yang diperoleh media ini, dalam kegiatan kompetisi Robotik ini diikuti oleh 15
sekolah yang bergabung baik di Jenjang SMP, SMA dan juga SMK se - Kabupaten
TTS. Sekolah yang terlibat diantaranya: SMP Negeri Liman, SMP Sint Vianney Soe,
SMP Negeri Sona Polen, SMP Negeri 2 Soe, SMP Negeri 1 Soe, SMP Kristen 2 Soe,
SMP Sinar Pancasila, SMP Negeri Oekamusa, SMP Kristen Harapan SoE, SMP Kristen
3 Soe, SMA Negeri Tobu, SMK Negeri 1 Soe, SMK Kristen Oinlasi, SMK
Kristen Soe, SMK Teknik Anugerah Soe. (Yabes Nubatonis)