Albinus Kase,S.Sos.,M.Ab bersama Struktur Saat Memberikan Sambutan Usai Terpilih Menjadi Ketua Forum PRB Kabupaten Timor Tengah Selatan |
TTS-$P, Sesuai hasil Musyawarah Daerah Ke-III Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Timor Tengah Selatan yang berlangsung sejak tanggal 9-10 Februari Tahun 2023, menetapkan Albinus Kase, S.Sos., M.Ab sebagai Ketua FPRB Kabupaten TTS Masa Jabatan 2023-2026.
Terpilihlah Albinus Kase menggantikan kepungurusan Forum Pengurangan Resiko Bencana yang diketuai oleh Oki Laisnima dan bersama pengurus yang lama.
Albinus Kase dalam sambutannya mengucapkan Terima Kasih atas Kepercayaan yang telah diberikan serta mengatakan bahwa secepatnya akan menyelesaikan struktur kepengurusan
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua teman-teman yang hadir dalam Musyawarah Daerah Ke-III Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Timor Tengah Selatan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami pengurus terpilih, semoga dengan kepercayaan yang diberikan kami bisa berusaha untuk membawa forum untuk lebih baik ke depannya”
“Untuk itu, dengan satu bulan waktu yang diberikan kepada kami guna melengkapi struktur. Maka kami juga menyampaikan kepada semua teman-teman bawah demi kelengkapan struktur nama teman-teman juga akan kami masukkan dalam komposisi struktur Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Timor Tengah Selatan”
“Kepada senior kami, Kaka Oki Laisnima. Kami juga ucapkan terima kasih buat semua perjuangan Kaka, dalam memimpin FPRB TTS. Semua kelebihan dan kekurangan akan kami jadikan pedoman dan evaluasi untuk kebaikan FPRB tiga tahun ke depannya” Pungkas Albinus
Ditempat terpisah Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Nusa Tenggara Timur Norman Riwu Kaho saat dihubungi media ini menyampaikan Proficiat atas terpilihnya pengurus yang baru,
“Proficiat kita ucapkan atas terpilihnya pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Timor Tengah Selatan periode 2023-2026 yang telah terpilih, tentunya dengan terpilih kepengurusan yang baru ada catatan-catatan buat Forum PRB Kabupaten Timor Tengah Selatan” Ucap Norman
“Forum Pengurangan Resiko Bencana merupakan perwujudan adanya keterlibatan dari semua unsur, termasuk peran masyarakat yang harusnya lebih aktif dan Interaktif terhadap penanganan bencana di Kabupaten Timor Tengah Selatan”,
“Kita semua tahu bahwa Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Indonesia yang memiliki indeks resiko bencana tinggi seperti Bencana Kekeringan, Banjir, Longsor dan beberapa bencana lainnya. Sehingga dalam penanggulangan bencana dan hanya berharap pada pemerintah pasti tidak bisa, sehingga kita berharap kepengurusan yang baru bisa lebih terbuka, lebih membuka diri dan lebih aktif lagi” Harap Ketua FPRB Provinsi Nusa Tenggara Timur
Masih menurut Norman Riwu Kaho, “Kepengurusan yang baru juga harus bisa membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan media, sehingga semua visi dan misi dari Forum PRB bisa dipublikasikan dan diketahui oleh publik. Forum PRB harus bisa aktif dalam upaya pengurangan resiko bencana dengan cara mampu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan bencana, peringatan dini, bahkan Forum PRB harus pro aktif hingga pada masa Pemulihan setelah Bencana terjadi”,
“Forum PRB Timor Tengah Selatan juga harus membangun komunikasi dengan teman-teman Difabel agar mereka juga dilibatkan, karena urusan bencana adalah urusan ekstrem. Untuk itu, besar harapan yang kita harap dari Forum PRB Timor Tengah Selatan dalam Pengurangan Resiko Bencana” Pungkas Norman Riwu Kaho (Yabes Nubatonis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar