TTS-$P, Bertempat di Aula Blessing Hotel, Kamis(09/02/2023). Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Timor Tengah Selatan melakukan Musyawarah Daerah III.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan Egusem P. Tahun yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada FPRB atas kemitraan yang selama ini terbangun,
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus yang lama untuk dedikasi dan setiap langkah-langkah serta rekomendasi yang telah diberikan kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. Semoga hal tersebut bisa lanjutkan oleh pengurus yang baru”,
“Terima kasih juga pemerintah ucapkan kepada LSM/NGO dan semua komponen termasuk pihak Gereja dan pemuka agama yang telah berinisiasi untuk membantu pemerintah dalam membangun kebersamaan dalam upaya pengurangan resiko bencana di Kabupaten Timor Tengah Selatan.”
“Untuk itu, lewat kegiatan ini. Pemerintah berharap FPRB terus menjadi mitra Pemerintah yang akan mendampingi pemerintah dalam penanggulangan bencana dan upaya pengurangan resiko bencana yang tetap mengutamakan kepentingan kemanusiaan” Ucap Egusem
Bupati Tahun mengatakan bahwa “Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan daerah yang memiliki indeks resiko bencana dengan kategori tinggi di wilayah Indonesia. Kekeringan dan Longsor merupakan bencana utama yang dari tahun ke tahun terus terjadi. Kekeringan berdampak pada ketahanan pangan”
“Untuk itu, Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk menjadikan desa sebagai tempat yang menjanjikan kesejahteraan bagi masyarakat dengan mendorong peningkatan kapasitas masyarakat untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki di desa”
“Demi meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana maka pemerintah berusaha memasukkan pengurangan resiko bencana pada semua sektor baik sektor ekonomi, sosial budaya, infrastruktur dan lain-lain”,
“Melihat peningkatan ancaman bencana yang saat ini mengancam, maka perlu dilakukannya aksi dengan melakukan perubahan paradigma masyarakat bahwa bencana itu menjadi urusan bersama. Sehingga penanganan bencana harusnya tidak menjadi tanggung jawab pemerintah sendiri tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama”
“Perjalanan Forum Penanggulangan Resiko Bencana memang belum sempurna masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki tetapi FPRB telah menjadi mitra Pemerintah yang dapat mengisi kesenjangan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Timor Tengah Selatan” Pungkas Orang Nomor Satu Di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Ditempat terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan saat dihubungi melalui Zenon Dau mengatakan bahwa Forum PRB adalah forum yang mendukung pemerintah khususnya dalam upaya pengurangan resiko bencana,
“Forum PRB adalah forum yang mendukung pemerintah khususnya dalam upaya pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim. Sehingga menyadari semakin tingginya ancaman bencana maka perlu digalakkan semua steakholder dalam mempersiapkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana”,
“Untuk itu, kita berharap dengan Musda Forum PRB bisa menghasilkan program-program kerja yang lebih baik lagi guna mendukung pemerintah dalam upaya pengurangan resiko bencana” Tutupnya (Redaksi Soe Post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar