Pelatihan Pengembangan Literasi Kembali Hadir Untuk PAUD dan TBM di Kabupaten TTS

Kota Soe, Soepost.com.  Pelatihan bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Relawan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) kembali digelar selama dua hari oleh  UNICEF dan Bappelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Blessing 13-14 Februari 2023 dihadiri oleh 40 peserta dari Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 10 peserta dari Taman Bacaan Masyarakat, serta 3 perwakilan orang.

Dalam pantauan media ini Selasa, 14 Februari 2023, peserta yang hadir sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Praktik membacakan nyaring buku untuk anak sesuai materi yang diperoleh dari narasumber mampu diterapkan dengan baik oleh peserta secara berkelompok. 

Diakhir dari kegiatan ini, panitia dari Bappelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur membagikan buku cerita anak kepada  seluruh peserta.

Menurut salah satu peserta dari PAUD Permata Hati Nunumeu, Yuliana Asung, S.Pd. bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan teknik untuk membaca nyaring sesuai perkembangan anak sehingga tidak terjadi kesalahan dalam meletakkan dasar bagi pendidikan anak ke depannya. Ia juga menambahkan bahwa selama ini kurang menerapkan teknik membaca yang tepat kepada anak-anak.

"Selama ini kami kurang menerapkan teknik yang tepat untuk anak sesuai tahapan perkembangan otak anak" Ia juga menambahkan perlunya kerjasama orang tua karena menurutnya orang tua yang utama dan  terutama berperan dalam tumbuh kembang anak. Ia berharap perkembangan otak anak-anak  PAUD perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Salah satu relawan Taman Bacaan Masyarakat Mafainekan Tubuhue, Jeni M. Nuban mengatakan kepada media ini bahwa ia sangat bersyukur mengikuti kegiatan ini karena menambah strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi anak khususnya di Taman Bacaan Masyarakat. Ia menambahkan bahwa literasi harus dimulai dari diri sendiri, yaitu tidak saja memiliki niat tetapi harus disertai gerakan nyata atau tindakan nyata.

 "Niat saja tidak cukup, harus ada gerakan"  Ucapnya.

Ia berharap agar masyarakat, lembaga pendidikan formal, non formal, informal dan pemerintah saling bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan literasi anak. Ia juga berharap agar pemerintah menyediakan buku di TBM karena relawan TBM memiliki keterbatasan dalam menyediakan buku-buku secara lengkap bagi anak-anak yang datang ke TBM setelah waktu sekolah. (Irma Nomlene)