Korwas TTS dan 6 Kepsek Berkolaborasi Selenggarakan Pendampingan reakreditasi

Matani, Soepost.com – Pendampingan REAKREDITASI kembali diselenggarakan Jumat, 17 Maret 2023 di SMP Negeri Matani. Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Pengawas SD dan SMP Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kepala Sekolah dan Tim Penjamin Mutu Pendidikan di Sekolah (TPMPS) dari 6 sekolah yakni SMP Negeri Matani, SMP Negeri Tuafanu, SMP Negeri 1 Amanuban Selatan, SMP Negeri Satu Atap Hautimu, dan SMP Negeri Noemuke. 

Kegiatan yang mulai terlaksana dari pukul 09.30 – 17.00 wita ini dimaksimalkan oleh Narasumber untuk memberikan pencerahan dan menyamakan persepsi berkaitan dengan dokumen mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah. Selain itu, peserta dari setiap sekolah yang hadir diberikan kesempatan mempresentasikan beberapa kesiapan data isian akreditasi satuan pendidikan (IASP) dalam kegiatan tersebut.

Koordinator Pengawas, Yunus Missa, S.Pd. saat diwawancarai mengatakan bahwa akreditasi sekolah merupakan salah satu bentuk penilaian sekolah terhadap penjaminan mutu pendidikan. Badan Akreditasi Nasional secara sistematis dan komprehensif mendorong sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Lebih lanjut Ia menyampaikan,

“Untuk mencapai hasil maksiml sinergi dan kerjasama antara sekolah secara internal baik guru dan kepala sekolah, kepala sekolah dan komite, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, termasuk perpanjangan tangan dinas yaitu Pengawas Sekolah.”

Korwas juga menambahkan bahwa Pengawas Sekolah berkewajiban melakukan pemantauan, pendampingan kepada satuan pendidikan masing-masing untuk mengidentifikasi, mengelompokan dokumen sesuai IASP. Ia berharap sekolah yang sudah mendapatkan pendampingan memiliki target nilai akreditasi B dan jika lebih mempersiapkan beberapa dokumen pendukung maka nilai bisa mencapai A.

Sementara Kepala SMP Negeri Amanuban Selatan Benyamin Solle menyampaikan bahwa Kegiatan ini berdampak dan bermanfaat bagi masing-masing sekolah peserta khususnya dalam membenahi diri pada 4 komponen utama untuk Daftar Isian Akreditasi (DIA). Ia berharap setelah pulang, masing-masing sekolah menyiapkan dokumen – dokumen dan bukti fisik sesuia dengan tagihan DIA sehingga bisa mencapai peningkatan status akreditasi. (Redaksi Soe Post)