Spesialis Pencurian Ternak Sapi, Di Amankan Polres TTS

 

TTS-Soepost.com, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Timor Tengah Selatan Polda Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/03/2023) berhasil meringkus lima orang spesialis pencurian sapi yang sesuai KTP para pelaku, tiga orang berasal dari Kabupaten Malaka dan dua orang asal Amanatun Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Ke lima terduga pelaku yang berhasil diringkus adalah PS(49) dari Oe’oe Kecamatan Waebuki Kabupaten Malaka, SK(masih DPO) Oe’Ulun Waebuki Kabupaten Malaka, AMS meninggal dunia. Asal dari Sekaileka Lete Desa Wabrimata, Kecamatan Weibeku Kabupaten Malaka, YL, beralamat di Desa Nasi Kecamatan Amanatun Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan dan yang terakhir ET alamat Desa Nasi Kecamatan Amanatun Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Terkait diringkusnya para spesialis pencurian sapi ini, Kapolres Timor Tengah Selatan Polda Nusa Tenggara Timur AKBP I Gusti Putu Suka Arsa  melalui Kasat Reskrim IPTU Fernando October S.TR SIK membenarkan kejadian tersebut,

“Bahwa pada hari Jumat Pukul  01.20 Wita, Kanit Reskrim Polsek Mollo Utara Bripka Andry S. Taek,  Mendapatkan laporan bahwa telah terjadi Kasus Pencurian Sapi dan Barang bukti bersama Mobil pengangkut berada Di Ajaobaki kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan”

“Setelah mendapatkan informasi, Kanit Reskrim Polsek Mollo Utara bersama anggota mendatangi tempat kejadian dan bertemu dengan Nahor Takesan(36) Warga Dusun II, RT.09,/RW.04, mengatakan bahwa awal terungkapnya kejadian tersebut saat kami mengikat jagung di rumah saudara Apris Mnanu. Sekitar pukul 00.30 WITA dini hari, saya mengantar Yuliana Takesan kakak saya yang hendak pulang ke rumah di Oesena menuju ke Fatununuh, Desa Bosen Kecamatan Mollo Utara yang berjarak kurang lebih 1 Km dari rumah saudara Apris Mnanu.”

“Dalam Perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Nete Sisi dekat kebun milik Alexander Oematan. Saya lihat ada mobil putih parkir dan dalam kondisi matikan lampu. Namun saya tetap lanjutkan perjalanan walaupun sempat keluar ke tepi lunak karena kaget melihat mobil tersebut”,

“Setelah antar Kakak saya dan kembali, mobil tersebut masih berada di posisi yang sama. Sehingga saya mulai menaruh rasa curiga, ada apa mobil ini parkir di jam seperti ini. Hingga tiba di rumah saudara Apris Mnanu, saya langsung ceritakan kondisi tersebut dan bersama saudara Apris Manu kami sepakat untuk keluar ke jalan raya Kapan-Eban di dekat Kebun milik Alexander Oematan.” 

“Sekitar pukul 00.45 WITA, Mobil Pic up putih tersebut lewat dengan kecepatan tinggi melintasi depan rumah  Apris Mnanu dan   posisi pintu belakang ditutup dengan Kain selimut. Kemudian om Nahor Takesan langsung teriak itu oto(mobil) sudah. Saudara Apris Manu kemudian langsung mengambil motornya dan mengejar mobil pik up putih ke arah kapan.” Jelas Kasat Reskrim Iptu Fernando

Masih menurut Iptu Fernando, “Dalam situasi tersebut, Nahor Takesan tidak lagi ikut mengejar mobil tersebut. Sedangkan sesuai keterangan Apris Mnanu bahwa pada saat mengejar mobil tersebut sepanjang jalan ia teriak untuk menahan mobil pik up tersebut,

“Saat mengejar mobil tersebut, saya berteriak dan mengeluarkan kata "tahan oto tahan oto". Secara berulang kali Itu pencuri sapi selanjutnya sepanjang jalan sekitar 10  Km  tepatnya  di cabang  sikam Desa Ajaobaki Kecamatan Mollo Utara, Mobil Tersebut Berhenti  dan para penumpang di MOBIL Susuki Pic up  Warna putih DH 8966 CC telah keluar dan  sumber Apris menemukan  masa telah datang banyak selanjutnya masa mencari para Orang tak dikenal menuju arah Hutan”,

“Pada pukul 07.00 Wita Alfons Oematan(41) yang beralamat di Kampung Sabu  Rt.03/Rw.07, Desa O’besi Kecamatan Mollo Utara. Mendapatkan info bahwa ada orang pencuri sapi tertangkap di polsek selanjutnya Alfons Oematan menuju ke Polsek Mollo Utara dan menjelaskan bahwa benar Sapi tersebut adalah milik Apris Mnanu. Dan Apris Mnanu berhasil membuktikan jika benar sapi itu adalah miliknya”,

“Setelah itu, saya bersama Kanit Pidum Ipda Harris Islamy Pasya S.Trk SIK dan Kanit Reskrim Polsek Mollo Utara Bripka Andy S. Taek melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan para pelaku kasus pencurian dengan barang bukti terdiri dari satu ekor sapi betina, Mobil Pik Up Warna Putih DH 8966 CC, (Redaksi Soe Post)