TTS, Soepost.Com- Sebanyak 304 peserta didik kelas XII SMK Negeri 2 Soe mengikuti Ujian Lembaga Sertifikat Profesi (LSP). Ketua LSP P-1 SMK Negeri 2 Soe, Simon Petrus A. Missa, menyampaikan bahwa Ujian LSP tersebut diikuti oleh semua peserta didik kelas XII sebanyak 304 orang yang terbagi dalam 6 Skema yang ada di SMK Negeri 2 Soe yakni Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Akomodasi Perhotelan, Teknik Audio Video (TAV), Tata Busana, dan Ternik Energi Terbarukan.
Simon Missa juga menjelaskan bahwa Ujian LSP tersebut berlangsung selama 4 hari yang telah dimulai Sabtu, 1 April 2023 dan akan berakhir Rabu, 5 April 2023.
Simon juga berharap agar SMK Bisa mampu menghasilkan output atau tamatan yang benar-benar kompeten pada bidang keahliannya masing-masing.
"Sebagai sekolah kejuruan atau SMK target kami yaitu kompetensi bukan nilai atau angka yang ada di kertas melainkan para peserta didik harus berkompeten pada bidangnya, jika dinyatakan kompeten dalam ujian LSP ini maka itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami SMK."
Simon juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Ujian LSP tersebut tidak ada toleransi bagi peserta didik yang mengikuti ujian.
"Para peserta didik yang mengikuti ujian LSP ini tidak ada toleransi bagi mereka, jika benar kompeten ya kompeten, tetapi jika dalam ujian dan belum kompeten ya akan dinyatakan belum kompeten pada bidangnya. Mengapa demikian karena yang menguji ini mempertaruhkan profesinya sebagai seorang asesor karena itu yang direkomendasikan berkompeten itu benar-benar berkompeten karena telah diuji dan kita ingin menghasilkan output yang bermutu."
Simon juga berharap agar para peserta didik yang akan mengikuti ujian LSP ke depan mampu mempersiapkan diri dengan baik agar mutu yang telah ada tetap dipertahankan.
Sementara itu kepala SMK Negeri 2 Soe, Nifron Fallo, S.Kom, yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan ujian LSP tersebut para peserta didik telah dipersiapkan sebelumnya melalui proses pembelajaran sesuai keahliannya masing-masing dan juga dipersiapkan lagi sebelum pelaksanaan Ujian.
"Tentunya dalam pelaksanaan ujian LSP ini para peserta didik sudah dipersiapkan sebelumnya baik itu dalam proses pembelajaran selama ini maupun pra ujian LSP ini."
On sapaan akrab Nifron Fallo juga berharap dengan adanya ujian LSP yang terlaksana tersebut mampu menghasilkan output yang berkompeten dan mendapat pengakuan dari dunia usaha maupun dunia industri berdasarkan kompetensi keahliannya masing-masing.
"Dengan adanya pelaksanaan ujian LSP ini bertujuan untuk menguji kompetensi para peserta didik yang ada sesuai dengan keahliannya masing-masing, karena itu selaku kepala sekolah saya berharap agar para peserta didik yang mengikuti ujian LSP ini mampu untuk mempertanggungjawabkan apa yang mereka telah pelajari selama ini."
Nifron juga berharap agar 304 peserta didik dari SMK Negeri 2 Soe yang mengikuti ujian LSP tahun ini semuanya bisa dinyatakan berkompeten pada bidang keahliannya masing-masing.
"Saya berharap para peserta didik yang mengikuti ujian LSP ini bisa dinyatakan berkompeten kepada bidang keahliannya masing-masing, dan jika dalam hasil pleno nanti dan ada yang dinyatakan belum berkompeten maka itu akan menjadi bahan evaluasi bagi kami pihak sekolah dan juga para tenaga pendidik agar ke depan kami lebih giat lagi mempersiapkan para peserta didik untuk berkompeten sesuai bidang keahliannya masing-masing." (Redaksi Soe Post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar