 |
| Ket Foto : Tampak Kapolsek Abansel Ipda Maks Tameno,SH, sedang Melihat Kondisi Masyarakat Yang Mengalami Keracunan |
TTS-Soepost.com, Enam orang warga kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, sesuai informasi yang diterima dari Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno,SH. Harus mendapatkan penanganan di PKM Panite akibat mengalami keracunan makanan.
Diketahui melalui Kapolsek Ipda Maks bahwa masyarakat di duga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi daging ternak (Babi),
“jadi benar bahwa pada hari Kamis 04 Mei 2023, kami pihak Polsek Amanuban Selatan mendapat informasi bahwa ada warga masyarakat yang keracunan akibat mengkonsumsi daging babi dan saat ini sedang di rawat di Puskesmas Panite, atas kejadian tersebut Saya(Kapolsek) bersama anggota mendatangi Puskesmas Panite untuk tindakan selanjutnya” Ucap Ipda Maks
Tentang kronologi kejadian tersebut Ipda Maks mengatakan bahwa awal kejadian itu di hari Selasa tanggal 2 Mei 2023,
“Pada hari Selasa tanggal 02/05/2023, sekitar jam 15:30 Wita saudara AT membeli daging babi sebanyak 2 Kg yang dijual oleh saudara MB, setelah membeli Saudara AT membawa ke rumah dan di olah oleh anaknya MKT”,
“Setelah daging babi tersebut di olah, Saudara AT kemudian membagikan kepada korban lainnya untuk dikonsumsi. Namun setelah itu, AT dan korban lainnya masih baik-baik saja dan belum menunjukkan adanya gejala keracunan”,
“Keesokan harinya Rabu 03/05/2023 sekitar 10:00 Wita, para korban mulai merasakan pusing, mual, muntah disertai demam hingga pukul 20:00 Wita para korban dilarikan ke Puskesmas Panite dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Panite” Jelas Kapolsek Ipda Maks
Pada kesempatan tersebut, Ipda Maks Tameno, SH, membantu PKM Panite memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tindak mengkonsumsi makanan atau daging yang berasal dari hewan atau ternak saat dalam kondisi sakit,
“Dari Kejadian ini, kita berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi bahan makanan dalam hal ini daging ternak yang sedang sakit. (Redaksi Soe Post)
