TTS-Soepost.com, Lomba Debat Bahasa Indonesia dalam rangka perayaan Hardiknas Tahun 2023 tingkat SMA se-kabupaten Timor Tengah Selatan mendapat apresiasi dari Tim juri.
Salah satu juri, David Boymau saat dikonfirmasi Sabtu(14/05/2023), mengatakan bahwa memberikan apresiasi untuk perlombaan tersebut,
"Saya memberikan apresiasi kepada Panitia dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Linus Lusi yang memprogramkan ini untuk dilaksanakan setiap tahun." Ucap David
Ia juga merasa bangga dengan partisipasi aktif peserta lomba.
"Sebagai salah satu juri debat Bahasa Indonesia saya sangat bangga karena ternyata siswa/siswi SMA di Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki kemampuan yang luar biasa. Mereka bisa berargumentasi melampaui kemampuan debat orang dewasa lain, yang tidak pernah berkecimpung dalam organisasi-organisasi akademis maupun non akademis." Katanya
Lebih lanjut ia berharap agar ke depan ada penambahan jenis lomba khususnya pelestarian budaya,
"Lomba ini kiranya tidak terbatas pada debat dalam bahasa Indonesia tetapi ke depan bisa dibuatkan lomba debat dalam bahasa dawan (Timor) sebagai bagian pelestarian budaya berbahasa lokal.",
David Boimau yang merupakan salah satu anggota DPRD kabupaten Timor Tengah Selatan ini juga menyampaikan bahwa ia bersama dewan juri lain telah memberikan penilaian yang obyektif dan semoga tim yang kalah menerima hasil ini sebagai cambuk untuk bersaing lebih baik di tahun-tahun yang akan datang.
Ia menyimpulkan bahwa " Inti yang saya dapatkan adalah anak-anak TTS luar biasa dan hebat-hebat. Mereka sudah bisa bersaing di luar TTS." Pungkas David Boymau.
Sementara Ketua FTBM Kabupaten Timor Tengah Selatan, Lefinus Asbanu saat diwawancarai mengatakan
"Kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh MKKS SMA Kabupaten TTS merupakan wadah yang tepat bagi para peserta didik untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. karena itu saya menyampaikan apresiasi kepada badan pengurus MKKS SMA Kabupaten TTS, Panitia Penyelenggara, dan juga teman-teman MGMP Bahasa Indonesia SMA yang telah memberi ruang bagi para peserta didik untuk mengasah kemampuan mereka.",
Lenzo (sapaan akrab) juga berharap kepada semua guru pendamping di setiap sekolah agar kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan kompetensi peserta didik terus dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Menurutnya penampilan para peserta didik yang mengikuti setiap perlombaan yang diadakan merupakan gambaran dari bimbingan guru, karena itu melalui kegiatan ini bisa dijadikan sebagai momen untuk berefleksi agar terus meningkatkan kompetensi guru terlebih para peserta didik. (Redaksi Soe Post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar