TTS-Soepost.com, Ketua Perwakilan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur Drs. Yan Peni melantik Siprianus Liem, S.Kom. sebagai Kepala SMA Plus PGRI Mnelalete periode 2023-2027 Jumat, 12 Mei 2023 di SMA Plus PGRI Mnelalete.
Pelantikan ini didasari surat keputusan nomor: Skep.38/A.1./2023 tertanggal 10 Mei 2023 dan dihadiri oleh Badan Pengurus Perwakilan YPLP tingkat Provinsi dan Kabupaten, Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, Camat Amanuban Barat, Kepala Desa Mnelalete, Kepala Desa Pusu, Para Pendeta, Komite Sekolah, Tokoh Adat, Kepala SMP dan SD, Pendidik, Peserta Didik, Masyarakat sekitar, dan awak media.
Salah satu siswa menjelaskan saat peluncuran bahwa, aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan jaringan internet. selain itu juga, dibuat dalam dua node yakni, node riley dan node MCU. dimana kedua node tersebut disertakan dengan program yang ada pada handphone android melalui aplikasi telegram, sehingga ketika diperintahkan melalui aplikasi tersebut maka dengan sendirinya alat akan menyiram sendiri.
Siprianus Liem,S.Kom. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada YPLP yang telah memberi kepercayaan untuk memimpin SMA Plus PGRI Mnelalete. Ia berjanji akan menjalankan amanah yang sudah ditinggalkan oleh almarhum ayahnya "Untuk kerja harus berlari dan selalu dilandasi dengan takut akan Tuhan”, ujarnya.
Ia juga berharap, untuk kerjasama dari semua komponen sekolah dan stakeholder untuk meningkatkan mutu pendidikan. “ Saya berharap semua guru dan pegawai bisa mendukung saya dengan kerja sama dan sama-sama bekerja guna meningkatkan mutu sekolah. ” jelas Siprianus.
“Kita fokus untuk mencetak generasi unggul di bidang sains dan teknologi guna menjawab tuntutan di era 4.0.” ujarnya.
“Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Karena selain aplikasi penyiraman tanaman menggunakan hp oleh siswa-siswi TKJ, para siswa – siswi otomotif juga berencana untuk meluncurkan mobil listrik pada bulan September mendatang, meskipun dengan dana yang sangat minim kita tetap optimis untuk peluncuran mobil listrik harus pada bulan September mendatang. “cetusnya.
Dikonfirmasi terkait anggaran yang diperlukan untuk mobil listrik. Ia menjelaskan bahwa, untuk menciptakan sebuah mobil listrik seperti di luar daerah dan luar negeri itu membutuhkan anggaran yang cukup besar bahkan bisa mencapai Rp. 500.000.000. Lanjutnya "Meski dana kita sangat minim, kita akan berusaha meluncurkan mobil listrik tersebut dengan dana Rp. 40.000.00 (empat puluh juta saja).
Anggota Komisi V DPRD Propinsi NTT, Drs. Obed Naitboho dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Siprianus Liem menjadi kepala sekolah SMA Plus PGRI Mnelalete. Kepercayaan tersebut merupakan amanat dari Tuhan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu SMA Plus PGRI Mnelalete.
Lebih lanjut Obed menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTT mendukung penuh pengembangan pendidikan di NTT. Hal ini dibuktikan dengan besarnya anggaran dalam APBD Propinsi yang digelontorkan untuk bidang pendidikan.
“Dari total APBD Tahun 2023 senilai 5,3 Triliun ada hampir 40 persen atau 2,1 Triliun untuk bidang pendidikan. Dan Kabupaten TTS mendapatkan alokasi senilai 45 Miliar untuk fisik di bidang pendidikan (SMA/SMK).” Ujarnya.
Di tahun 2024 mendatang, Obed menjanjikan dukungan anggaran dari APBD Provinsi guna pengembangan SMA Plus PGRI Mnelalete.“ Saya dipercaya oleh Fraksi Nasdem untuk berada di komisi V DPRD Provinsi NTT yang membidangi bidang pendidikan. Oleh sebab itu, tahun depan kita akan berikan dukungan anggaran untuk pengembangan SMA Plus PGRI Mnelalete,” janjinya.
Ketua Perwakilan YPLP PGRI Provinsi NTT,Drs.Yan Peni memberikan apreasiasi yang tinggi atas keberhasilan SMA Plus PGRI Mnelalete dalam membuat aplikasi penyiram tanaman dengan menggunakan handphone. Dirinya siap mempromosikan aplikasi tersebut ke sekolah-sekolah lainnya di NTT. “ Sebentar saya pulang harus bawa aplikasinya sehingga saya bisa promosikan aplikasi ini ke sekolah lainnya. Ini aplikasi yang sangat bagus,” pujinya.
Selain itu ia juga berjanji bahwa aplikasi tersebut akan dibawa olimpiade yang akan berlangsung Lampung ,pada bulan september 2023 nantinya.
Ia juga berpesan kepada kepala sekolah untuk menjaga kepercayaan yang sudah diberikan, harus selalu membangun komunikasi. Mengingat kepala sekolah adalah salah satu kepala sekolah yang masih muda, “Harus belajar untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih umur dari pada kita, ” Tutupnya.
Dalam pantauan media ini, rombongan setelah mengikuti syukuran, menyempatkan diri memantau peserta didik di jurusan multimedia dalam mengoperasikan bidang yang mereka tekuni di ruangan lap komputer.
Ketua Perwakilan YPLP berkisah tentang perjalanan SMA Plus PGRI Mnelalete"Awalnya hanya menarik perhatian orang tua untuk peserta didik bersekolah namun seiring perjalanannya sudah ada pengembangan sehingga ada 3 bidang keahlian yang dikembangkan sekarang. Beliau berharap terobosan ini bisa memotivasi siswa untuk terus menumbuhkan kreativitas dan daya saing yang tinggi." (Redaksi Soe Post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar