Pada kesempatan tersebut Camat Amanuban Barat Stefen Neonufa, S.Pi dalam sambutannya mengatakan jumlah balita Stunting di Kecamatan Amanuban Barat Periode Februari 2023 sebanyak 801 anak atau 35,7 % dari jumlah 2242 Balita Di Kecamatan Amanuban Barat
"Untuk periode bulan Februari tahun 2023, di Kecamatan Amanuban Barat yang terdiri dari delapan desa terdata delapan ratus satu anak atau 35,7% balita dari jumlah 2242 balita di Kecamatan Amanuban Barat" Ucap Stefen Neonufa.
Lanjut Camat Neonufa, Pencangan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan jumlah balita Stunting,
"Pencanangan gerakan orang tua asuh dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka balita Stunting di Kecamatan Amanuban Barat dan sebagai tahap awal kita Fokus pada Baduta Stunting",
"Tahap awal ini sudah ada 168 orang tua asuh yang siap mendampingi para Baduta dengan Slogan "Mnasi Mese Liana Mese" itu berarti dari 208 Baduta Stunting di kecamatan Amanuban Barat masih ada 40/orang yang belum didampingi sehingga kami tetap mendorong agar ada yang bersedia menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang lain" Jelas Camat Stefen Neonufa
Pantauan media ini, dalam acara Launching tersebut, masing-masing orang tua asuh memberikan bantuannya kepada anak asuhnya berupa telur dan Susu. Diketahui melalui Camat Neonufa bahwa bantuan kepada anak asuh tidak harus dalam bentuk uang atau makanan tapi perhatian dan dorongan serta motivasi bagi orang tua dan anak adalah hal penting agar mereka mampu menolong dirinya sendiri dan bisa bangkit dari kondisi keterpurukannya yang dialami saat ini.
Hadir dalam acara Launching tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabid Kesmas Dinkes, Plt Kadis P2KB, Kepala Puskemas Nulle, Ketua Majelis Klasis Soe Timur, Para Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Stakeholder lainnya dari Kecamatan Amanuban Barat.
Kadis Kesehatan dr. Ria A.K. Tahun dalam sambutannya sangat mengapresiasi terobosan ini sebagai salah satu inovasi lokal dalam penurunan Stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan Khususnya di Kecamatan Amanuban Barat.
"Sebagai orang tua asuh diharapkan agar memantau tumbuh kembang anak asuhnya setiap bulan, jika posyandu berat badan anak asuhnya tidak naik berat badannya atau turun bahkan turun dua kali berturut-turut maka sebaiknya anak asuhnya segera dibawah ke Puskesmas untuk dilakukan screening di Poli MTBS dan mendapatkan penanganan",
"Sesuai tema Hari Gizi Nasional kita tahun ini adalah "Protein Hewani Cegah Stunting" maka dengan tema Hari Gizi Nasional mari kita memberikan sebutir telur sehari selama 90 hari kepada anak-anak kita disamping protein nabati dan sayuran agar memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita. Selain itu, anak-anak perlu diimunisasi lengkap sebelum usia 2 tahun dan diberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali.", Jelas Kadis dr. Ria Tahun
Beberapa orang tua balita yang hadir pada kegiatan tersebut menyambut baik Program Pencanangan Orang Tua Asuh dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan khususnya Camat Amanuban Barat yang telah menginisiasi kegiatan ini. (Redaksi Soe Post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar