Pemerintah Kecamatan Kuanfatu Gelar Pelatihan KPM dan TKD

TTS|Soepost.com, Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pemerintah Kecamatan Kuanfatu berkolaborasi dengan Tenaga Ahli Pembedayaan, Pendamping Desa dan Puskesmas Kuanfatu menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Tenaga Kesehatan Desa (TKD) Se-Kecamatan Kuanfatu. 

Terkait kegiatan ini, Camat Kuanfatu Bernat R.D.J. Benu, SH, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama untuk menurunkan angka Stunting, 

“Penurunan angka Stunting di Kecamatan Kuanfatu telah menjadi komitmen bersama Pemerintah Kecamatan Kuanfatu, sehingga kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari Komitmen kami untuk menurunkan angka Stunting di Kecamatan Kuanfatu”,

“Untuk itu atas nama pemerintah kecamatan Kuanfatu, kami ucapkan terima kepada TAPM, Pendamping Desa, Pihak Puskesmas serta semua peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan ini” Ucap Camat Kuanfatu

Sedangkan Tenaga Ahli Pembedayaan Masyarakat Elysua Banoet pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa peran pemerintah sangat penting dalam penanganan Stunting,

“Peran Pemerintah sangat penting, untuk bagaimana bisa bekerjasama secara terpadu untuk bagaimana melakukan pencegahan Stunting.”,

“Jadi Kegiatan hari ini kita berharap pihak Kecamatan, Puskesmas, Desa, KPM dan TKD bisa berperan aktif untuk kemudian berkomitmen bersama memberantas Stunting di Desa. Merujuk pada Perpres 73 dan Permen Des 21, maka kegiatan pelatihan ini akan berkelanjutan” Kata Elysua

Piter Lerrick Kepala Tata Usaha Puskemas Kuanfatu yang ditemui mengatakan bahwa penanganan Stunting selama ini sudah berjalan baik hanya kurang di koordinir saja,

“Selama ini penanganan Stunting berjalan baik, hanya belum di koordinir dengan baik. Sehingga kita berharap dengan kegiatan pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Tenaga Kesehatan Desa (TKD) yang dilakukan selama dua hari fokus pada pencegahan dan penanganan Stunting semakin membaik” Kata Piter Lerrick

“Dengan tindakan pencegahan yang telah dilakukan Kita berharap kalau dapat di tahun 2024 tidak ada lagi stunting di Kecamatan Kuanfatu dan itu menjadi Prioritas. Selain Pelatihan ini, kita juga telah bersepakat untuk bahwa Pemberian Makanan Tambahan kita juga akan melakukan metode Orang Tua Asuh bagi anak-anak yang menderita Stunting untuk mengurangi dan mencegah Stunting di Kecamatan Kuanfatu. Gebrakan orang tua asuh, bukan hanya memberikan materi tetapi harus memberikan edukasi kepada orang tua anak agar memberikan perhatian penuh kepada kesehatan anak.” Pungkas Piter Lerrick

Ditempat terpisah Ketua Panitia Kegiatan Banu A. Sapay, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas PKM dan TKD dalam Fokus untuk menurunkan angkat Stunting,

“Kegiatan dua hari ini kita Fokuskan untuk peningkatan kapasitas dalam upaya penurunan angka Stunting di Kecamatan Kuanfatu, kegiatan dua hari diikuti 90 peserta dari 13 Desa dalam wilayah Kecamatan Kuanfatu” Ucap Banu (TIM)