TTS|Soepost.com, Penanganan dugaan kasus Korupsi Pengelolaan Dana Kapitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014 sampai 2016 yang saat ini ditangani penyidik tindak pidana korupsi Polres Timor Tengah Selatan diketahui melalui Koordinator Araksi Timor Tengah Selatan Donny Tanoen telah diketahui jumlah kerugian negaranya.
Atas capaian tersebut Koordinator Araksi Kabupaten Timor Tengah Selatan Donny Tanoen memberikan Apresiasi,
“Araksi TTS berikan Apresiasi terhadap kinerja Polres TTS dalam Penanganan kasus Dugaan Tipikor khususnya dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi dana Kapitasi yang dilaporkan Araksi sejak tahun 2017” Ucap Donny
Untuk itu, Lanjut Donny “Sesuai hasil konfirmasi hari ini dengan unit Tipikor Polres TTS, informasi yang kami peroleh sudah ada hasil perhitungan kerugian negara yang dikeluarkan BPKP Perwakilan Nusa Tenggara Timur”,
“Sehingga Araksi berharap agar tahapan pemeriksaan saksi ahli bisa dilakukan dalam waktu dekat biar kasus ini segera terang benderang dan oknum yang paling bertanggung jawab bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya. Karena bagi kami ketika sudah ada kerugian negara, pasti ada orang yang bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi” Jelas Donny Tanoen
Masih menurut Donny Tanoen,
“Kapitasi ini kan ada dua item yang diduga menjadi penyebab hingga adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi yaitu pada item pembelian obat untuk kebutuhan di tiga puluh dua Puskemas dan item yang ke dua adalah terkait jasa pelayanan tenaga medis”,
“Info yang kami peroleh, hingga saat ini Jasa pelayanan tenaga medis dari bulan Januari sampai bulan April 2016 belum terbayarkan. Tentunya ini adalah masalah kemanusiaan dan hak dari seseorang yang telah berjerih lelah memberikan pelayanan kepada masyarakat kemudian anggarannya sudah ada tapi tidak dibayarkan” Pungkas Donny Tanoen
Sesuai informasi yang dihimpun media ini, dalam waktu dekat penyidik Tipikor Polres Timor Tengah Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli. (TIM)
