TTS|Soepost.com, Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komunitas Soe Berbagi (KASOGI) kembali menyalurkan satu unit rumah layak Huni di desa Eno Nabuasa Kecamatan Noebeba kabupaten Timor Tengah Selatan melalui program bedah rumah.
Bantuan bedah rumah layak huni ini merupakan program baru yang baru di luncurkan oleh YPKM Kasogi dengan target waktu pekerjaan memakan waktu hanya 10 hari sudah selesai di kerjakan.
Kepada Media ini Ketua Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat Sandy Matias Rupidara seusai acara penyerahan kunci rumah menyampaikan bahwa untuk mempercepat perubahan diperlukan kerjasama lintas Sektor,
''Untuk mempercepat perubahan suatu daerah, tentunya membutuhkan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan stake holder termasuk Organisasi Sosial Masyarakat (OSM). Sebagai salah satu organisasi sosial masyarakat ( OSM) di Timor tengah selatan ( TTS) YPKM Kasogi terus mendukung kemajuan daerah ini dengan memberikan kontribusi nyata seperti rumah layak huni. apa yang sedang kami kerjakan setidaknya dapat mengubah stigma kemiskinan ekstrim di wilayah Kabupaten TTS.'' Ucap Sandy.
Lanjut Sandy, ''YPKM dan Kasogi bukan sinterklas atau kelebihan uang. Kami hanya alat yang di pakai Tuhan untuk menjadi jawaban dari doa pergumulan bapa/mama selama ini. Jika hari ini bapak/mama mendapat berkat berupa rumah layak huni, itu bukti bahwa Tuhan menjawab doa-doa bapak/mama semua,” tandas Sandy.
Dalam kesempatan yang sama, Sekertaris YPKM Yuferdi Inyo Faot SH, menyampaikan bahwa, Program bedah rumah dari YPKM Kasogi merupakan program baru yang baru di luncurkan dengan target waktu yang cepat tergantung kerja sama dan gotong royong di masyarakat. Beber Inyo.
Puji Tuhan, pekerjaan rumah layak huni Bapak Medi Boimau salah satu kaum difabel di desa Eno Nabuasa berhasil di kerjakan hanya dalam waktu 10 hari saja sudah capai 100 persen dengan tipe rumah permanen 5x7 di luar keramik dan plafon. Tidak hanya itu, YPKM Kasogi juga memberikan Doorprize atau berupa 1 buah meter listrik gratis dan sudah dilakukan instalasi serta menunggu proses meter. Jelas Inyo
Masih menurut Inyo, “Kita memberikan apresiasi buat kerja sama yang baik antara YPKM Kasogi dan masyarakat desa Eno Nabuasa yang mana dalam waktu 10 hari dapat membangun rumah permanen tipe 5x7 sampai pada tahap Finising. Untuk diketahui, Proses pekerjaan bedah rumah tersebut di mulai dari tanggal (10/08/23) dan selesai pada tanggal (22/08/23) Ada dua hari yang tidak kerja bertepatan dengan perayaan 17 Agustus dan hari minggu atau kebaktian. Jelas pria yang kerap di panggil Inyo.
Dengan tetap berpegang pada pola PKM (Pengembangan Kesehatan Masyarakat) YPKM Kasogi terus melakukan perubahan yakni pola pikir masyarakat untuk memiliki daya juang dan adanya peningkatan kualitas SDM.
Masih Yuferdi, Ada 10 rumah layak huni yang sudah selesai kita kerjakan, termasuk salah satunya lewat program bedah rumah di desa Eno Nabuasa. Dengan respon dan kerja sama yang baik kita akan luncurkan lagi 15 unit tambahan rumah layak huni di tempat ini, dan beberapa desa yang kerja sama bagus. Jelas Inyo
Pada kesempatan yang sama Camat Noebeba Lambertus Benu, S.H, Saat di wawancarai menyampaikan bahwa,
“Selaku pemerintah dirinya sangat berterima kasih kepada YPKM Kasogi yang telah memberikan bantuan rumah layak huni kepada warga Desa Eno Nabuasa. Ini menjadi Pekerjaan rumah bagi pemerintah maka kami pun akan turut membantu penganggaran dana bersama kepala desa untuk memberikan reward/penghargaan kepada semua penerima rumah layak huni agar memperoleh Plafon dan Keramik nantinya" imbuhnya
Senada Kepala desa Eno Nabuasa Ebenheser Timo menyampaikan terima kasih kepada YPKM-Kasogi yang sudah menjawab pergumulan warganya dengan bantuan rumah layak huni. Dirinya berharap Kepala agar kerja sama ini terus terbangun oleh YPKM Kasogi dan Pemerintah Desa Eno Nabuasa dalam membantu mengatasi berbagai kesenjangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Tutup Timo (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar