TTS|Soepost.com, Y.A warga Desa Tutem dan juga berstatus sebagai penanggung jawab salah satu gereja dalam wilayah Kecamatan Tobu Kabupaten Timor Tengah Selatan, hari Selasa tanggal tiga Oktober 2023. Siap melakukan tes kesuburan pria setelah dilaporkan oleh M.H(31) ke Kantor Desa Tutem dalam dugaan telah menghamili M.H(31).
Terkait informasi ini, Kepala Desa Tutem Melianus Tasuab yang dikonfirmasi membenarkan jika ada laporan tersebut.
"Ada laporan tentang persoalan tersebut dan sementara kami pemerintah desa sudah lakukan mediasi tetapi belum ada katanya sepakat dikarenakan Y.A tidak mengakui jika dirinya yang melakukan perbuatan tersebut.",
"Y.A juga mengatakan bahwa dirinya sudah lama berumah tangga tetapi belum dikaruniai anak, sehingga jik sekarang dituduh menghamili M.H itu sangat Mustahil. Dan untuk membuktikan hal itu, Y.A bersedia untuk melakukan tes kesuburan pria. Jadi berdasarkan rekomendasi dari tenaga kesehatan, kita akan melakukan tes kesuburan pria di Kupang." Ucap Kades Tasuab.
Ditempat terpisah M.H(31) dalam pengakuannya saat ditemui media ini mengaku bahwa lebih dari satu kali melakukan hubungan kayaknya suami istri dengan Y.A.
"Awal kejadian ini dari bulan Juni 2022, dimana saya(M.H) dan Y.A yang masih dalam status keluarga telepon saya dan ajak bertemu di kebun, karena dalam status masih Keluarga dan bertetangga saya tidak menaruh rasa curiga apapun dan akhirnya mengikuti ajakan Y.A untuk bertemu di kebun.",
"Setelah bertemu dengan Y.A di kebun, ternyata Y.A langsung ajak saya berhubungan badan layaknya Suami-istri, namun saya(M.H) menolak ajak tersebut. Tetapi karena Y.A ancam jadi saya takut dan ikut keinginan dia(Y.A) hingga berhubungan badan. Y.A sempat omong kalau dia mau cari anak, jadi kalau mau nanti kita dua nikah." Tutur M.H
"Seterusnya kejadian ini berlanjut, Y.A mengajak saya berhubungan badan sampai empat kali. Kali terakhir berhubungan badan itu di rumah saya saat mama tidak ada dirumah, setelah kali itu. Saya tidak dapat haid lagi, hingga sekarang usia kehamilan sudah 8 bulan.",
Lanjut M.H pada media ini, "Saat tau saya hamil saya sudah sampaikan di Y.A tetapi dia malah mengancam saya dan suruh saya harus hapus semua pesan di Hp. Karena saya takut hal ini diketahui kaka laki-laki, maka saya hapus semua pesan saat berkomunikasi dengan Y.A. Dia juga, pernah ajak saya untuk kasih gugur bayi yang ada di kandungan dan jangan memberitahukan kehamilan ini kepada keluarga dan istrinya tapi saya tidak mau", Jelas M.H
Informasi yang dihimpun media ini, pemeriksaan akan kembali dilanjutkan setelah mendapatkan hasil tes kesuburan pria yang akan dilakukan Y.A di Kupang. (Marfin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar