Bupati TTS Hadiri Acara Peningkatan Transparansi Belanja dan Peningkatan Partisipasi UMKM melalui SIPLAH

TTS|Soepost.com,- Sabtu, 9 Desember 2023, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun.ST.MM menghadiri acara peningkatkan akuntabilitas dan transparansi belanja satuan pendidikan serta peningkatan belanja PDN dan on boarding UMKM lokal melalui SIPLAH yang berlangsung di Gor Nekamese di SoE.

Pada kegiatan tersebut Bupati Timor Tengah Selatan Egusem menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk memperkuat pengawasan dan transparansi dalam penggunaan anggaran pendidikan di Kabupaten TTS. 

"Acara ini diadakan untuk memperkuat pengawasan dan transparasi dalam penggunaan anggaran pendidikan dalam wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sehingga kegiatan ini sangat penting demi Pengelolaan keuangan publik di Daerah ini" Ucap Bupati

Pantauan media ini, hadir dalam acara tersebut, para kepala sekolah, pengawas pendidikan, perwakilan UMKM lokal dan pihak terkait lainnya hadir untuk berdiskusi dan saling bertukar  informasi terkait implementasi SIPLAH dan upaya peningkatan belanja PDN yang berkelanjutan.

Kepala Dinas P dan K  Kabupaten TTS Musa Benu, S.H. mengatakan bahwa pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara manual selama ini dilakukan secara tidak transparan dan menimbulkan banyak kerugian terutama berpotensi terdampak hukum. 

"Untuk menghindari dampak hukum yang terjadi saat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa maka langkah ini yang harus kita tempuh, mengapa karena yang terjadi selama ini. Sistem manual dalam yang digunakan dalam proses  pengadaan barang dan jasa selalu menimbulkan banyak kerugian dan berpotensi terdampak hukum. Jelas Musa Benu

Lanjutnya, sebagai langkah pencegahan maka Pemerintah bekerjasama kementerian pusat, yakni Kemendikbud dan BPMP Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama Centra Winta Mitra dalam hal ini Bli-bli untuk melakukan bimbingan langsung kepada semua satuan pendidikan di kabupaten Timor Tengah Selatan tentang Pemanfaatan SIPLAH. 

Pencegahan kondisi tersebut dilakukan dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah Kabupaten TTS dan dinas pendidikan dan kebudayaan dan kementrian pusat, yakni kemendikbud kristen dan BPMP Propinsi Nusa Tenggara Timur centra winta mitra dalam hal ini bli-bli, untuk memberikan bimbingan langsung pada semua satuan pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan tentang cara pemanfaatan SIPLAH dalam proses penegakan barang dan jasa, serta memfasilitasi para pelaku UMKM lokal untuk memboarding dalam SIPLAH. Ujarnya

Diketahui media ini, acara tersebut dihadiri sekitar 391 dari 731, diharapkan dengan adanya acara ini akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran pendidikan di Kabupaten TTS, serta peningkatan partisipasi UMKM lokal dalam pengadaan barang dan jasa. Tegas musa 

Pada kesempatan ini diadakan juga diadakan penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan bersama Kepala BPMP Provinsi Nusa Tenggara Timur dan pihak bli-bli, serta penandatanganan instruksi Bupati tentang pelaksanaan pengadaan barang jasa melalui SIPLAH kepada Paud, Satuan Pendidikan Dasar dan Pesantren untuk melaksanakan SIPLAH secara optimal.

Diharapkan, dengan adanya acara ini, akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat Kabupaten TTS secara keseluruhan, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan UMKM lokal.

Ketua PMPB Heediana, S.T.,M.B.A mengucapkan  terima kasih pada Pemda TTS dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS atas Program SIPLAH yang telah melibatkan UMKM dalam kontrak yang ditandatangani bersama Pemda Timor Tengah Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Timor Tengah Selatan dan Bli-Bli.ujarnya

Herdiana menyampaikan terima kasih atas program SIPLAH untuk memfasilitasi sekolah dan UMKM. Ia mengungkapkan bahwa melibatkan UMKM adalah bagian dari bentuk peta perekonomian masyarakat dan mendukung program UMKM dan PDN. Ia juga mengatakan bahwa program ini memberikan manfaat tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga masyarakat secara umum.

Herdiana juga berharap program SIPLAH mendapatkan keberhasilan secara nasional dan sinergi antara stakeholder penting untuk memperkuat penegakan transparansi belajar di satuan pendidikan. Semua sekolah yang telah menjadi bagian dari program ini di enam titik mendapatkan penjelasan mengenai manfaat menggunakan SIPLAH. Pungkasnya (Yanto/SP/Red)