Editor : Yabes Nubatonis
TTS|Soepost.com- Sebanyak enam belas orang atlet Taekwondo Dojang Kodim 1621/TTS dinyatakan lolos seleksi dan siap untuk meramaikan Event Open Turnamen Taekwondo Black Hero tahun 2024 yang akan mulai pada tanggal 26 sampai 28 Januari 2024 di GOR Oe'Poi Kupang.
Lolosnya 16 Atlet ini melalui seleksi yang langsung dilakukan oleh Panitia Open Turnamen Taekwondo Black Hero, yang dilakukan pada hari Sabtu 13 Januari 2024 bertempat di Markas Dojang Kodim 1621/TTS.
Dalam seleksi yang di gelar di Dojang Kodim 1621/TTS ini dipantau langsung oleh Ketua Dojang Kodim 1621/TTS, (Saban) Ike Arkian.
Pada kesempatan tersebut Saban Ike Arkian memberikan pesan khusus kepada 16 atlet terpilih agar terus berlatih dan menyiapkan diri secara baik dalam mengikuti pertandingan tersebut.
"Sesuai perintah dari Bapak Dandim, adek-adek diharapkan untuk terus berlatih dengan giat lagi untuk mempersiapkan diri mengikuti event tersebut. Untuk itu, kepada enam atlet agar bisa fokus dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dalam lingkungan masyarakat, orang tua dan lingkungan sekitar." Jelas Saban Ike Arkian
Ike Arkian menambahkan bahwa dengan adanya event-event seperti ini kita tetap mengikuti dengan baik agar bakat yang kita miliki bisa terus dikembangkan.
"Dengan adanya event-event seperti ini, kita bersyukur karena bakat yang kita miliki dalam olahraga Taekwondo bisa terus kita kembangkan. Khusus Dojang Kodim 1621/TTS, Bapak Dandim sangat mensupport dan dibuktikan dalam bentuk dukungan transportasi atlet dan lain-lain." Jelas Ike Arkian
Sebagai Ketua Dojang Kodim 1621/TTS sangat berterima kasih pada 5 orang panitia yang sudah datang dan melakukan seleksi timbang badan pada 16 atlet di Dojang Kodim 1621 ini.
"Kami berterima kasih pada panitia yang sudah datang menjemput Bola sehingga kami tidak kewalahan turun Ke Kupang lagi untuk seleksi Timbang badan para Atlet Kami." Ujar Ike Arkian.
Salah satu panitia seleksi Black Hero Open Turnamen Taekwondo 2024 Ivan missa selaku sekretaris panitia saat ditemui media ini mengatakan bahwa dalam memperlancar event ini kami menggunakan sistem jemput bola.
"kami panitia gunakan sistem menjemput bola dari teman teman dari daerah-daerah seperti di Kabupaten TTS, TTU, Belu dan Kabupaten Malaka. Panitia berinisiatif untuk langsung melakukan Seleksi timbang berat badan di setiap daerah. Karna untuk para atlet berat badan sangat berpengaruh dalam pertandingan. Ungkap Ivan Missa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar