Editor Yabes Nubatonis
Mencermati suhu perpolitikan yang semakin panas baik di tingkat nasional hingga berdampak ke daerah-daerah, Luciana M.Wio Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Timor Tengah Selatan tetap berharap agar semua pihak di Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk tetap saling menghargai dan menghormati dinamika politik yang akan terjadi.
Banyaknya hoaks, saling menjatuhkan atau menjelekkan antar calon yang marak di media sosial sampai pada pengrusakan baliho-baliho para calon legislatif (caleg), dalam dinamika politik perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah.
Dalam kondisi inilah Pemuda Katolik harus berperan aktif dalam memberi pemahaman politik, termasuk mengingatkan umat katolik bahwa perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar dan tak perlu menjadi perselisihan.
Untuk masalah pengrusakan baliho dan hoaks ini akan menjadi perhatian serius Pemuda Katolik Komcab TTS, Kita bisa memanfaatkan media sosial masing-masing untuk klarifikasi dan memberitahukan jika ada kabar hoaks. Sangat diharapkan peranan Pemuda Katolik sebagai penyejuk di pemilu 2024 ini.
Kami juga mendukung Lembaga-lembaga yang berwenang untuk mengusut tuntas kasus-kasus yang telah teregister di Bawaslu agar melakukan tindakan kepada Oknum-oknum yang melakukan pengrusakan baliho para Caleg sehingga ada pembelajaran dan efek jerah kepada mereka yang melakukan perbuatan tersebut.
Sehingga dari Penindakan yang dilakukan harapan kita untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan bermartabat bisa terlaksana, Disinilah peran pemuda Katolik dibutuhkan untuk menjawab hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar