Editor Yabes Nubatonis
TTS|Soepost.com, Lima hari paska meluapnya kali Noemuke di Desa Noemuke Kecamatan Amanuban Selatan yang berakibat tergenangnya rumah masyarakat di tiga desa dalam wilayah Kecamatan Kualin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Timor Tengah Selatan segera menindaklanjuti langkah pencegahan dengan mendatangkan alat Backhoe ke Lokasi terdampak luapan air kali Noemuke untuk memperbaiki saluran dan alur air.
Kalak BPBD Yeri Nakamnanu saat ditemui melalui Sekretaris BPBD Agustinus F.N. Malo membenarkan bahwa sesuai arahan dari Pak Kalak Alat Backhoe memang harus ada di lokasi terdampak.
"Sesuai arahan dari Pak Kalak BPBD yang telah berkoordinasi dengan Kadis PU TTS, sore tadi sekitar alat Backhoe sudah tiba di Posko Siaga Bencana BPBD di Desa Toineke dan siap untuk mulai beroperasi sesuai arahan dan petunjuk di titik-titik yang harus dikerjakan." Jelas Agustinus
Sedangkan Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD TTS Daniel A. Liu, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa dirinya bersama Anggota tetap siaga di Posko Bencana BPBD.
"Pada prinsipnya saya bersama anggota tetap siaga di Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Timor Tengah Selatan, untuk kegiatan pembersihan sendimen akan mulai dilakukan besok pada titik-titik yang telah ditentukan sesuai kondisi lapangan." Ucap Danilo Sapaan Akrab untuk Kabid Kedaruratan pada BPBD TTS.
Diketahui tim media ini hingga hari ini Kamis 14 Maret 2024, air terus berangsur surut dan Tim Siaga Bencana BPBD TTS telah melakukan pendataan untuk mengetahui berapa angka pasti masyarakat di tiga desa yang mengalami dampak dari meluapnya kali Noemuke.
