Editor Redaksi Soe Post
TTS|| Soepost.com,- Senin 29 April 2024, bertempat di Kecamatan Amanuban Barat. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Pangan Murah melalui Dinas Pertanian dan Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog.
Kepada Soe Post, Penjabat Bupati TTS Drs. Serperius Edison Sipa ditemani Plt Sekda Yohanis Lakapu dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Debora Tahun memantau pelaksanaan pasar murah, di halaman kantor Kecamatan Amanuban Barat.
Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati TTS menyatakan kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari gerakan pangan murah guna menekan inflasi. Kegiatan pasar murah sudah digelar di berbagai tempat di Kabupaten TTS.
"Untuk menekan angka Inflasi, salah satu langkah yang pemerintah daerah ambil adalah kegiatan pangan murah. Kegiatan ini, bukan kali pertama kita lakukan tetapi sudah dilakukan diberbagai tempat dalam wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan." Ucap Sipa
Masih menurut Serperius Sipa, Kegiatan ini juga digelar Pemprov NTT dan sebagian lagi digelar Pemda Timor Tengah Selatan dengan satu tujuan untuk menekan angka inflasi.
"Pada bulan Januari, inflasi kita mencapai 4,5 persen. Pada bulan Februari turun ke 3,2 persen, dan di bulan April turun hingga 2 persen. Ini merupakan hal baik yang harus dipertahankan, sehingga harapan kita angka ini akan terus menurun di bulan Mei. Ujar Penjabat Bupati TTS.
Penjabat Bupati mengaku, kegiatan pasar murah mendapatkan sambutan yang meriah dari masyarakat.
"Masyarakat merasa senang karena dengan adanya pasar murah, masyarakat bisa membeli sembako dengan harga yang lebih murah walaupun dalam berbelanja jumlahnya dibatasi, tetapi kegiatan pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
Pemda TTS menargetkan untuk menggelar kegiatan pasar murah di desa-desa terpencil di Kabupaten TTS, seperti Desa Taneotob, Kecamatan Nunbena, jelasnya.
Pantauan media ini dalam kegiatan tersebut, warga tampak sangat gembira mendatangi Kantor Camat Amanuban Barat untuk membeli sembako yang dijual dengan harga terjangkau. Dengan beras yang dijual dengan harga sebelas ribu rupiah per kilogram. Ini sangat murah dibanding harga di pasaran saat ini mencapai enam belas ribu rupiah per kilogram.
Selain itu, warga juga berburu jenis pangan lainnya yang tersedia antara lain gula pasir, minyak goreng, telur, terigu, bawang merah, bawang putih, serta sayuran segar yang dijual oleh kelompok tani.
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten TTS, Debora B. Tahun, yang ditemui mengatakan untuk menjawab permintaan dari masyarakat pihaknya terus melakukan Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan yang terjangkau.
"Permintaan masyarakat Timor Tengah Selatan terhadap beras sangat tinggi, terlebih harga beras di pasaran terlampau mahal, sehingga kami terus menggandeng Bulog untuk menjawab permintaan masyarakat melalui gerakan pangan murah." Ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya juga terus lakukan pengawasan. Apabila terdapat beras yang dijual tidak sesuai dengan harga, maka izinnya akan dicabut. Ini demi mencegah tindakan spekulasi di lapangan, sekaligus menghilangkan praktik spekulasi oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Program Gerakan Pangan Murah bertujuan membantu masyarakat agar mendapatkan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, Kata Debora.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Bulog Kabupaten Timor Tengah Selatan, Tegu Noven mengatakan pihaknya menyiapkan beras lima ton, gula sembilan puluh kilogram, dan minyak goreng seratus empat puluh liter. Dengan jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk saat ini ketersediaan beras yang ada di Bulog sebanyak lima ton, gula 90 Kg, minyak goreng 140 liter. Dengan jumlah ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat." Jelas Tegu
Selain itu, Bulog selalu siap mendukung kegiatan yang dilakukan di daerah agar masyarakat dapat terbantu memperoleh bahan pangan dengan harga murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar