Editor Redaksi www.soepost.com
TTS||Soepost.com,- Aksi pemblokiran akses jalan utama menuju Bendungan Temef yang terletak wilayah Kecamatan Polen dan Kecamatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan kembali lancar setelah Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan memenuhi permintaan masyarakat untuk bertemu dan berdialog di Lokasi Pekerjaan Bendungan Temef.
Informasi yang dihimpun media ini, Selasa 21 Mei 2024. PJ Bupati Timor Tengah Selatan berkunjung ke Bendungan Temef guna bertemu dengan masyarakat terkait penyelesaian aspirasi masyarakat di sekitar pembangunan Bendungan Temef.
Dalam pantauan media ini PJ bupati Timor tengah selatan Drs. Seperius E. Sipa,M.Si hadir bersama semua pimpinan Forkopimda Kabupaten Timor Tengah selatan.
“Kami hadir hari ini untuk mendengar aspirasi dari masyarakat yang di sampaikan oleh Araksi Nusa Tenggara Timur.” Ucap Diskusi Dan dinamika berjalan.
Pantauan media ini, diskusi perwakilan masyarakat yang diwakilkan kepada Alfred Baun Ketua Araksi bersama dengan Pemerintah berjalan alot hingga nyaris terjadi adu jotos antara Altaban Nenabu dan Alfred Baun. Namun kondisi itu berhasil di Redah oleh Kapolres Timor Tengah Selatan bersama anggota yang turut hadir pada kesempatan itu.
Setelah berdiskusi, pada akhirnya disepakati beberapa kesepakatan dan jalan yang di blokir hari ini di buka. Selain akses jalan dibuka, mediasi terkait dengan pengukuran 44 bidang tanah akan segera di selesaikan. Sementara untuk 174 bidang dan juga 27 bidang yang menjadi hak milik masyarakat, kita sudah bisa berproses sambil menunggu 44 bidang tanah yang diminta dari masyarakat dan proses ini harus selesai. Ungkap PJ Bupati TTS
“Dalam tempo dua bulan ini kita berproses sesuai dengan komitmen yang kita sudah sepakati bersama, untuk data 27 kuburan yang berada di mulut bendungan dan 550 kuburan lain yang berada dalam kawasan bendungan Temef ini kita serahkan ke Balai sungai. Dengan kembali melihat Appraisar saat awal berkontrak dan Apreser agar bisa menghitung dengan Kompensasi yang di berikan kepada masyarakat terkait dengan kuburan-kuburan itu.” Jelas Sipa
“Kita pastikan akan segera serahkan datanya kepada pihak Apreser untuk bisa menghitung karena kita sudah sepakati bersama dengan masyarakat dalam jangka waktu kurang lebih Dua bulan.” Pungkas PJ Bupati TTS Seperius E.Sipa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar