Editor Redaksi Soe Post
TTS||Soepost.com,- Namanya ramai diperbincangkan publik sebagai tokoh muda berintegritas dan terbukti akan giat sosialnya bagi masyarakat TTS. Sandy Rupidara maju mendaftar sebagai bakal calon wakil kepala daerah (Bacawakada) melalui partai nasional demokrat (Nasdem) kabupaten TTS.
Sebagai Ketua DPD partai Nasional Demokrat (Nasdem) kabupaten TTS. Sandy tidak diperlakukan khusus, namun tetap mengikuti proses yang ada di partai pimpinannya.
Pantauan media Soe post pada selasa, 07/05/2024, Sandy Rupidara yang datang diusung puluhan masa pendukung, diterima oleh Ketua Bapilu yang juga ketua tim 9 (penjaring bakal calon bupati dan wakil bupati), Hendrikus Babys dan jajaran tim 9. Sandy optimis dapat mewakili partai yang dipimpinnya untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan wakil Bupati mendatang.
Dalam pernyataan resminya, Sandy optimis mewakili partai Nasdem untuk maju bertarung. Meskipun dirinya merupakan Ketua DPD, namun proses yang dilakukan panitia sama seperti bakal calon lainnya yang telah mendaftar di partai Nasdem.
"Sebagai kader saya optimis mewakili partai Nasdem. Dan pilkada ini mencari pemimpin, maka pemimpin itu harus berintegritas, karena itu saya tunjukan integritas saya dengan mendaftar secara resmi dan memenuhi semua tuntutan administrasi yang ditetapkan oleh DPP Partai Nasdem melalui panitia. Karena di partai Nasdem sendiri semua tetap berproses secara profesional, maka tidak ada jalan potong untuk kader nasdem yang maju sebagai bakal calon". Ungkap Ketua DPD Nasdem TTS yang juga Ketua YPKM Soe.
Mengenai kehadiran puluhan masa pendukung yang hadir mendampinginya mendaftar. Sandy mengaku jika kehadiran para orang tua adalah keluarga. Dan dirinya datang sebagai anak, tentu merupakan bentuk dukungan nyata orang tua dan keluarga kepadanya sebagai bakal calon wakil Bupati melalui partai Nasdem.
Meski telah mendaftar di partai PDIP, Golkar, dan partai Hanura, Sandy belum memastikan siapa pasangan bakal calon Bupati yang akan mendampinginya.
"Saya sudah mendaftar dibeberapa partai, namun belum mengerucut ke siapa pasangan saya. Namun dalam waktu dekat saya terus membangun komunikasi dengan beberapa figur bakal calon bupati. Tetapi saya masih melihat koalisi partai pengusung yang memenuhi syarat mendaftar yaitu 8 kursi minimal,” Sebutnya.
Waktu yang sama, Hendrikus Babys Ketua Bapilu yang juga ketua tim 9 (penjaring bakal calon bupati dan wakil bupati), mengaku, sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 2 hingga 7 Mei, sejumlah bakal calon yang telah mengambil formulir berjumlah 19 orang. Namun yang resmi mendaftar hanya 16 figur.
“Sampai hari terakhir hari ini, ada empat figur yang mendaftar ke partai Nasdem sebagai bakal calon wakil bupati yaitu Sandy Rupidara, Army Konay, Nicodemus Asbanu dan Apris Manafe".
Sedangkan 12 figur yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati yaitu, Buce liu, Johanis Lakapu, Ananias Faot, Egusem Piter Tahun, Lens Liu, Salmun Tabun, Neddy Tanaem, Uksam Selan, Marthen Tualaka, Res Fobia, Alex Kase dan Amos Lafu,” jelas politisi Nasdem.
Lebih lanjut politisi Nasdem yang disapa Heba, menjelaskan bahwa usai tahapan pendaftaran, selanjutnya tanggal 8 hingga 11 Mei, akan dilakukan pleno di tingkat DPD sebelum diserahkan ke DPW. Pleno di tingkat DPD tersebut juga akan diikuti oleh pengurus DPW Nasdem.
“Dalam pleno Kabupaten ini kita akan melihat semua kelengkapan dokumen administrasi yang dimasukan para bakal calon. Ada biodata, visi misi, track record dalam bekerja dan berorganisasi,” terang Heba.
Menurut Heba, penetapan bakal calon kepala daerah (Bacakada) berdasarkan hasil survey. Terkait hal tersebut, pihaknya telah mengantongi nama 9 lembaga survei yang direkomendasikan oleh DPP untuk melakukan survei terhadap bakal calon yang melamar ke Nasdem. Dari 9 lembaga survey, nantinya 1 yang direkomendasikan untuk melakukan survey.
“Siapa yang hasil surveynya paling tinggi, dia yang akan direkomendasikan untuk diusung maju dalam Pilkada TTS mendatang,” Pungkas pria berkacamata dan murah senyum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar