Editor Redaksi www.soepost.com,
TTS||Soepost.com, - Mendapat dukungan dari berbagai kalangan di wilayah Mollo, Amanuban dan Amanatun. Eduard Markus Lioe (Buce) dan Johny Army Konay (Army), serius berpasangan maju sebagai bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Timor Tengah Selatan periode 2024 - 2029.
Belum dipastikan kedua pasangan tersebut maju diusung partai apa?. Namun komitmen kedua figur untuk maju, cukup menarik perhatian publik. Pasalnya, diberbagai media sosial whatsapp group, beredar foto animasi kedua pasangan yang mengatakan bahwa sosok keduanya adalah "putra terbaik Timor Tengah Selatan", selain itu ada yang mengatakan bahwa jika ingin TTS terang, harus pilih kedua orang tersebut "kalau TTS mau terang sampai pelosok pilih ini 2 orang ini" katanya dalam chat WA Group. Ada pula yang berkomentar, yang bertuliskan "Buce - Army "Abunaek". Tanggapan dan respon publik, seakan terjawab, atas pertemuan kedua politisi tersebut.
Bertemu dalam nuansa kebersamaan, sekaligus makan malam bersama simpatisan dan tim kerja lapangan, pada minggu, (19/05/2024). Politisi partai Hanura yang juga anggota DPRD Provinsi NTT ini mengaku, jika kontestasi pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), dirinya ingin rehat, setelah kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) pada februari kemarin yang cukup melelahkan. Namun atas permintaan dan atensi banyak pihak yang berkomunikasi dengan dirinya. Akhirnya ia mengambil keputusan untuk maju sebagai bakal calon Bupati TTS periode 2024 - 2029. Moment pertemuan kedua politisi tersebut. Sebelumnya tidak pernah dibahas khusus.
“Ini karena permintaan dari berbagai pihak, terutama tokoh-tokoh kita di ini daerah agar saya juga maju. Lantas saya juga berpikir, baru habis pileg kemarin cukup melelahkan, tapi ya sebagai politisi, dan melalui komunikasi yang terbangun akhirnya saya terima. Iya Kehadiran saya, semoga menjawab pertanyaan basodara semua. Bahwa saya siap untuk maju”. Ungkap Buce disambut tepuk tangan.
Mengakhiri pernyataannya, politisi partai Hanura tersebut, menegaskan bahwa kehadirannya bertemu pak Army dan tim, adalah langkah awal keseriusan untuk berpasangan dengan Jhony Army Konay (Army), sebagai bakal calon wakilnya pada pilkada november mendatang.
Buce mengakui jika pertemuan tersebut sebagai awal, dan akan ada pertemuan selanjutnya, sambil timnya mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan persyaratan partai dan proses verifikasi di KPU. Dan tentu hal utama yang perlu tim siapkan adalah desain perencanaan program kerja nyata untuk 5 tahun ke depan, jika pilihan dan kepercayaan masyarakat TTS jatuh pada mereka "Buce - Army" Abunaek.
Waktu yang sama, Jhony Army Konay (Army), mengaku jika telah lama mengenal sosok Eduard Markus Lioe (Buce), semasa bersama di Kota Kupang. Ia lantas berterima kasih karena awal bekerja sebagai staf pada PLN ranting Kapan Mollo Utara, justru yang memberikan rekomendasi adalah pak Buce Lioe.
Menurut mantan wakil Bupati TTS periode 2020 - 2024, bahwa sejak awal hingga akhir pembukaan pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati. Banyak pihak yang telah berkomunikasi, namun dirinya enggan bersikap.
“Dari awal pembukaan di partai sampai terakhir kemarin, banyak yang komunikasi, tapi saya harus hati-hati, karena ini politik. Tapi kalau su jodoh, ya jadi sudah,”ujar Army.
Mengakui latar belakang, dengan menghabiskan banyak waktu sebagai orang PLN, serta berbekal pengalaman sebagai politisi yang menduduki kursi di DPRD Provinsi NTT, kedua sosok tersebut, optimis menjadi garam dan terang bagi masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar