PJ Bupati TTS Serahkan SK Ijin Operasional SMPN Kaeneno - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 15 Mei 2024

PJ Bupati TTS Serahkan SK Ijin Operasional SMPN Kaeneno



Liputan Reporter Marfin Wartawan SP 
Editor Redaksi Soe Post 

TTS|Soepost.com, - Berkunjung ke Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo, Pejabat Bupati Timor Tengah Selatan Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si menyerahkan SK ijin operasional Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kaeneno, sekaligus serah terima jabatan kepala sekolah SMP Negeri Kaeneno. 




Pantauan soepost.com selasa 14/05/2024, antusias warga masyarakat Kaeneno memadati lokasi SMP Negeri Kaeneno, guna menyaksikan kehadiran pejabat Bupati TTS Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si, dalam rangka penyerahan SK ijin operasional, sekaligus mengikuti serah terima jabatan kepala sekolah dan syukuran pendirian SMP Negeri Kaeneno. 




Terlihat pejabat Bupati TTS, hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Timor Tengah Selatan, Musa Semuel Benu, S.H, Camat Fautmolo, Kepala Desa Kaeneno, dan turut disaksikan para Kepala Sekolah dari SD, SMP, SMA serta jajaran guru SMP Negeri Kaeneno dan masyarakat Kaeneno. 


Pejabat Bupati Timor Tengah Selatan Seperius E. Sipa, mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah kecamatan, desa dan semua pihak serta masyarakat Kaeneno atas pendirian sekolah SMP baru di desa Kaeneno. 


"Untuk Penyerahan SK ijin operasional hari ini, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Kaeneno, Pemerintah Kecamatan Fautmolo, Pemerintah Desa Kaeneno, dan semua pihak yang mendukung pendirian SMP Negeri Kaeneno, dengan membangun gedung darurat untuk aktifitas KBM berjalan". 


Mendirikan sekolah baru, tentu tidak terlepas dari permintaan dan kebutuhan masyarakat setempat. Dan karena itu, Pj. Bupati minta dukungan orang tua dan pemerintah setempat. 


"Pendirian SMP Negeri Kaeneno, sebagai wujud kesadaran masyarakat Kaeneno tentang pendidikan. Kita berharap dengan penyerahan SK ijin operasional dan serah terima jabatan kepala sekolah SMP Negeri Kaeneno hari ini, menjadi tanggungjawab bersama untuk kemajuan dan pembangunan pendidikan ke depan di desa Kaeneno". Ungkap Pj. Bupati. 


Terkait kebutuhan gedung dan sarana prasarana pendukung lainnya bagi sekolah baru, tentunya pemerintah daerah punya perhatian guna mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM). 


"Ini sekolah baru, tentu akan mengalami kekurangan sarana dan prasarana pendukung KBM, namun kami berharap melalui pemerintah kecamatan, pemerintah desa Kaeneno dan juga para orang tua, tokoh adat dan masyarakat agar menyiapkan gedung darurat agar KBM tetap berjalan, sambil memastikan proses Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) pada Dapodik SMP Negeri Kaeneno". Jelas Mantan Kadis P & K. 


Untuk mempercepat permohonan bantuan sarana prasarana dan fasilitas penunjang KBM, Sipa meminta kepala sekolah untuk mempercepat proses dapodik SMP Negeri Kaeneno karena data di dapodik sebagai kunci utama. 


"Data dapodik menjadi penentu, jadi saya minta kepala sekolah untuk segera mengentry baik data siswa, kebutuhan sarana prasarana dan fasilitas yang dibutuhkan ke dapodik. Sehingga terlihat dalam aplikasi, agar ketika di buka oleh pusat, mereka mengetahui kebutuhan di SMP Negeri Kaeneno" pinta Sipa. 


"Pemerintah desa dan orang tua harus memastikan status kepemilikan tanah. Sebab jika status kepemilikan tanah masih milik pemerintah desa, maka wajib desa harus melakukan pemisahan tanah agar sekolah bisa melakukan proses sertifikat tanah sekolah". Sambung Sipa. 


Sebagai mantan kepala dinas pendidikan di Era kepemimpinan mantan Bupati TTS, PAUL V.R. Mella, Sipa memahami tentang kondisi pendidikan di Timor Tengah Selatan. Dirinya berharap dengan data dapodik yang valid maka intervensi pusat menjawab kebutuhan disekolah baru SMP Negeri Kaeneno. 


"Karna kunci untuk mendapat gedung, tentu sekolah harus memiliki sertifikat. Tapi jika tidak ada sertifikat maka pemerintah pusat juga akan kesulitan dalam mengintervensi melalui dana DAK berapa jumlah kebutuhan ruang kelas pada sekolah tersebut". 


Pejabat Bupati berharap, data dapodik yang terentry datanya dapat diakses oleh pusat sehingga bisa menjawab kebutuhan di SMP Negeri Kaeneno melalui dana alokasi khusus (DAK), khusus kebutuhan sarana prasarana seperti gedung yang tentu akan dibangun lengkap seperti ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, rumah jabatan kepala sekolah dan mes guru. 


Kita berharap kebutuhan ini bisa terjawab melalui intervensi dana dari pusat seperti dana alokasi khusus (DAK). Sebab yang menentukan dari pusat, berdasarkan data dapodik sekolah. Dan sekarang kita tidak bisa usul dalam bentuk proposal semua lewat dapodik sekolah. 


"Yang penting kita data sudah dientry di dapotik, maka bantuan akan datang dengan sendirinya sesuai dengan kebutuhan sekolah. Karena ketika kita buka dapotik, data SMP Negeri Kaeneno akan terbuka dengan sendirinya dan ketahuan berapa jumlah siswa, kebutuhan apa yang kita butuhkan maka akan terjawab". Tandas Seperius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman