Editor Redaksi Soe Post
TTS||Soepost.com, - Ketua persatuan bola volly seluruh indonesia (PBVSI) kabupaten Timor Tengah Selatan, Roy Babys, mengingatkan panitia penyelenggaran turnamen bola volly Lukas Banu Cup II dan Efata Cup V tahun 2024, untuk lebih ekstra konsisten dan profesional mempersiapkan sebuah kegiatan Turnamen.
Pernyataan keras ini disampaikan ketua PBVSI Timor Tengah Selatan dalam sambutannya sekaligus dengan resmi menutup kegiatan Turnamen bola volly Lukas Banu Cup II dan Efata Cup V, jumat 10/05/2024, di lapangan Polres Timor Tengah Selatan.
Mengawali sambutannya, ketua PBVSI TTS, Roy Babys mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Lukas Banu peduli dan keluarga Lukas Banu, S.H, M.H. atas dukungan dan sponsor utama penyelenggaraan event turnamen bola volly pelajar di Timor Tengah Selatan.
"Ini luar biasa, ini adalah event yang kedua. Atas nama seluruh jajaran PBVSI TTS dan masyarakat TTS, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga bapak Lukas Banu, SH, MH dan Yayasan Lukas Banu peduli, atas kepedulian terhadap olahraga bola volly khusus pelajar di kabupaten Timor Tengah Selatan." Ucap Ketua PBVSI TTS.
Turnamen bola volly antar pelajar putri SMP dan pelajar putra - putri SMA/SMK dan SMTK se kabupaten TTS, sebagai ajang belajar dan upaya meningkatkan potensi belajar siswa, justru dinilai ketua PBVSI bahwa panitia dan pihak sekolah kurang konsisten mempersiapkannya.
"Bapak kepala sekolah dan panitia. Sebagai adik saya menyampaikan permohonan maaf, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari proses bagi kita untuk belajar mengurus setiap kegiatan agar lebih berkenan dan tidak terkesan membias" tegas Roy
Menurutnya, turnamen sebesar Lukas Banu Cup dan Efata Cup, ke depan agar dipertimbangkan terkait tempat penyelenggaraan kegiatan agar tidak mengganggu aktifitas publik.
"Kali berikut mungkin bisa dipertimbangkan, untuk lapangannya tidak lagi disini, jujur agak sedikit mengganggu aktifitas publik, karena lapangan kita berada persis di arus jalan negara, dan ada pengaduan dari tetangga kita, namun saya mohon maaf".pinta Politisi PKB TTS.
Roy mengakui, jika dengan adanya event seperti turnamen tersebut, dapat menghidupkan ekonomi masyarakat Timor Tengah Selatan.
"Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena lewat kegiatan-kegiatan seperti ini, ada orang lain yang merasa bersyukur karena ada pertumbuhan ekonomi. Dan ke depan, kita perbanyak event-event besar seperti ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat TTS" Imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya ketua PBVSI TTS mengucapkan permohonan maaf, jika penyelenggaraan turnamen bola volly Lukas Banu Cup II dan Efata Cup V kurang berkenan kepada masyarakat kabupaten Timor Tengah Selatan.
Turnamen bola volly antar pelajar putri SMP dan pelajar putra-putri SMA/SMK/SMTK yang memperebutkan hadiah berupa trophy bergilir Lukas Banu Cup II dan Efata Cup V disertai pemberian piagam bagi pemain terbaik serta hadiah uang tunai sebesar Rp. 48.400.000 untuk pemenang juara 1, juara 2 juara 3 dan juara 4.
Keluar sebagai pemenang sekaligus peraih juara kategori putra pelajar sekolah menengah pertama (SMP) juara 1 putra SMP Negeri Noemuke, juara 2 putra SMP Negeri Oebaki, juara 3 putra SMP Negeri Batuputih, juara 4 putra SMP Kristen Amanuban Selatan.
Peraih juara kategori putra pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), (SMK) dan (SMTK). Juara 1 pelajar SMA Efata Soe A, juara 2 pelajar SMA Karya Soe, juara 3 pelajar SMA Negeri Kuanfatu, juara 4 pelajar SMK Negeri 2 Soe.
Kategori putri pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), (SMK) dan (SMTK) juara 1 putri SMA PGRI Mnelalete - Soe, juara 2 putri SMA Kristen 1 Soe, juara 3 SMK Negeri 2 Soe, juara 4 SMA Negeri Kuanfatu.
