Editor Redaksi Soe Post
TTS|Soepost.com, - Digadang-gadang maju pada Pilkada Bupati dan wakil Bupati TTS periode 2024 - 2029 pada November mendatang melalui jalur perseorangan (independen-red), mantan Sekda TTS Drs. Salmun Tabun, Bakal calon kepala daerah (Bacakada) terlihat menyambangi beberapa partai politik untuk mendaftar.
Meski awalnya dikabarkan maju melalui dukungan KTP sebagai calon independen, mustahil terjadi, pasalnya jedah waktu oleh komisi pemilihan umum (KPU) tentang pengajuan dokumen dukungan KTP calon Independen sangat singkat, sehingga proses penyampaian dokumen dukungan tersebut melalui aplikasi silon tidak berjalan optimal.
Ditemui disela-sela pendaftaran dirinya melalui partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten TTS, mantan Sekda TTS menjelaskan jika pendaftaran dirinya melalui jalur partai politik sebagai bagian dari mekanisme proses politik bagi para kandidat untuk bersaing melalui partai pengusung.
“Hari ini saya daftarkan diri, artinya saya siap berkontestasi dalam Pilkada nanti. Kebetulan saya belum menjadi anggota dari salah satu partai manapun, sehingga saya maju mendaftar ke semua Partai, agar sekiranya dalam seleksi nanti, saya bisa dipertimbangkan untuk dicalonkan” ujar mantan Sekda dihadapan awak media.
Dipertanyakan awak media soal perihal jalur independen yang sudah dikerjakan sekian lama, pria kelahiran desa Tumu, kecamatan Amanuban Tengah ini menjelaskan bahwa pihaknya sudah menjaring dukungan masyarakat sejak awal tahun 2023, sudah ada dukungan lebih dari 56 ribu KTP lengkap dengan tanda-tangan masyarakat dari 32 kecamatan.
"Sebagai bukti keseriusan dukungan masyarakat, benar sudah ada 56 ribu KTP. Namun kita terkendala oleh alokasi waktu yang diberikan KPU sangat singkat. Tentu ada kesulitan untuk kita upload 56 ribu KTP ke aplikasi Silon yang disediakan oleh KPU". ungkapnya
Meski komitmennya maju sebagai figur independen, dirinya mengakui jika proses penyampaian dokumen dukungan berupa KTP membutuhkan waktu dan kerja ekstra untuk menjawab permintaan KPU.
“Bayangkan saja, Silon dan pengumuman KPU baru dibuka kemaren malam (senin, 6/5/2024-red), lalu tanggal 8 sampai 12 sudah harus serahkan dukungan sejumlah 29 ribuan dukungan ke KPU dalam bentuk by aplikasi silon. Artinya kita dikasi waktu 2 hari saja untuk upload 56-ribuan dukungan KTP ke Silon, sebenarnya itu sesuatu yang mustahil karena pengalaman beberapa rekan partai saat verifikasi Pemilu, untuk mengupload 1000 KTP saja bisa berhari-hari” ungkap Salmun setengah menyesal.
Untuk itu pihaknya meminta maaf kepada seluruh pendukung atas kondisi ini, serta berterima kasih karena masyarakat secara nurani dan ikhlas memberi dukungan, sehingga tentunya itu menjadi motivasi bagi dirinya dan pasangan wakilnya untuk berjuang meyakinkan partai-partai, termasuk Partai Nasdem, bahwa dengan dukungan riil dari 56 ribuan masyarakat TTS pada dirinya, kiranya bisa menjadi sebuah pertimbangan partai Nasdem agar dipercaya sebagai calon Bupati Timor Tengah Selatan periode 2024 - 2029.
Untuk diketahui, sampai berita ini diturunkan, mantan Sekda TTS Salmun Tabun telah mendaftarkan dirinya melalui beberapa partai diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan rencananya akan mendaftar ke partai pemenang pilpres 2024 yakni partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten TTS.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar