Bantuan Stimulan Rehap Rumah di Desa Oel'Ekam Diduga Tidak Tepat Sasaran - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 22 Juni 2024

Bantuan Stimulan Rehap Rumah di Desa Oel'Ekam Diduga Tidak Tepat Sasaran



Liputan Reporter Marfin, Wartawan SP,
Editor Redaksi www.soepost.com,


TTS|Soepost.com - Program stimulan bantuan rehap rumah layak huni (RLH), atau bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) bagi masyarakat miskin melalui sumber dana desa (DDS), diduga asal jadi. Pasalnya, realisasi program bantuan tersebut, yang diperuntukan bagi sasaran pemanfaat masyarakat miskin justru tidak tepat sasaran. 


Ironisnya, program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) melalui mekanisme pengadaan material non lokal dari sumber dana desa (DDS), dianggap tidak efektif. Karena penerima manfaat bukan kategori masyarakat miskin yang disasar, melainkan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dan keluarga mapan pun diberikan bantuan stimulan tersebut. Bahkan keluarga anggota BPD pun menikmati bantuan tersebut. 




Praktek ini tercium, setelah awak media soepost.com melakukan penelusuran di beberapa Desa. Hingga akhirnya di Desa Oel'ekam Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan pada jumat, (21/06/2024). Bantuan stimulan yang sebenarnya diperuntukan bagi masyarakat miskin sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan, melalui bantuan stimulan justru yang nikmati mereka yang dianggap mampu. 


Jemi Boiyani salah seorang warga masyarakat Desa Oel'ekam, kepada media Soepost.com, Ia mengaku kesal atas kebijakan Pemerintah Desa Oel'ekam yang tidak konsisten melayani masyarakat kecil. 


"Saya rasa kurang puas dengan bantuan rehap ini. Masa dari 17 (tujuh belas) penerima bantuan. Ada anak mudah yang belum berkeluarga pun dapat bantuan, bahkan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) juga dapat. Sedangkan masih banyak masyarakat yang memang benar-benar lebih membutuhkan, tapi nama tidak ada", Ungkap Jemi dengan Nada kesal. 


"Kalau kita lihat secara kasat mata, dari penerima bantuan ini. Nota bene rumah tembok semua tapi ko dapat? Ada juga masyarakat yang pindah datang dari desa lain, tapi mereka juga dapat?. Sedangkan kami yang rumah sudah mau rubuh tidak tersentuh sama sekali. Ada apa ini?. Sambung Jemi dengan penuh kekesalan. 


Penelusuran awak media Soepost menemukan kejanggalan, yang mana salah satu penerima manfaat bantuan stimulan tersebut, merupakan anak Ketua BPD Desa Oel'Ekam atas nama Kristian Takaeb. Yang diketahui masih muda belia dan belum berkeluarga, tapi mendapat bantuan rehap rumah bahkan bantuan pemberdayaan ketahanan pangan hewani dan nabati berupa bibit ikan lele dan bibit sayur tidak luput dari Kristian.


Pertemuan terpisah, awak media Soepost.com menemui salah satu penerima manfaat bantuan stimulan dana desa (DDS) Mathias Manu. Dirinya mengakui juga kalau mendapat bantuan berupa seng BJLS ukuran 0.30 sebanyak 82 lembar. Paku seng sebanyak 6 kilo gram. Semen Kupang sebanyak 10 zak. Namun ia tidak mengetahui persis rincian uang dari program stimulan senilai 10 (sepuluh) juta tersebut sesuai atau tidak?. Karena tidak dijelaskan oleh pihak Pemerintah Desa Oel'Ekam ataupun tim pelaksana kegiatan (TPK). 


Program bantuan stimulan pengadaan material non lokal melalui sumber dana desa (DDS), yang direncanakan Pemerintah Desa Oel'Ekam Kecamatan Mollo Tengah dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) tahun anggaran 2023. Dikelola sepihak oleh Sekretaris Desa Oel'Ekam, tanpa melibatkan peran tim pelaksana kegiatan (TPK). 


Rincian pemanfaat bantuan stimulan per orang sebesar 10 (sepuluh) juta rupiah, sehingga dari 17 pemanfaat, terdapat total alokasi anggaran dana desa (DDS) sebesar Rp. 170.000.000. (Seratus tujuh puluh juta rupiah), yang dianggarkan dalam APBDesa Oel'Ekam Tahun Anggaran 2023. 


Anehnya, bantuan stimulan tersebut, tidak dibahas dalam musyawarah, namun dilakukan sepihak oleh Sekretaris tanpa melibatkan pihak lain baik tim pelaksana kegiatan (TPK) dan pelaksana kegiatan lainnya.


Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris Desa Oel'ekam yang dikonfirmasi via telpon, namun nomor kontak tidak aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman