Fenomena Aneh Hebohkan Warga Kecamatan Toianas - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 08 Juni 2024

Fenomena Aneh Hebohkan Warga Kecamatan Toianas



Liputan Kontributor Soe Post Jack Talelu
Editor Redaksi www.soepost.com

TTS|Soepost.com, - Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, yang mengguyur wilayah di pulau Timor. Memunculkan fenomena aneh dan langkah. Pasalnya air hujan yang ditadah masyarakat berbusa dengan tekstur warna hitam. Fenomena langkah ini, menghebohkan masyarakat wilayah Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan. 




Fenomena alam dan langkah tersebut, terjadi pada jumat, (07/06/2024), di wilayah Kecamatan Toianas, sebagian wilayah Boking dan Kecamatan Amanatun Utara serta sebagian wilayah kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka. 


Kejadian aneh ini, sontak menjadi fenomena langka yang meresahkan warga. Pasalnya fenomena tersebut menghebohkan seantero masyarakat di wilayah Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dikarenakan, air hujan yang ditadah oleh masyarakat setempat mengandung busa dengan tekstur berwarna hitam. Fenomena tersebut, menurut warga masyarakat setempat, merupakan fenomena alam yang baru terjadi di wilayah mereka. 


Kejadian tersebut diketahui melalui group whatsapp dan mendapat beragam tanggapan oleh anggota group whatsapp Persatuan Mahasiswa Toianas (Permatos). Rawis R. Nenometa, salah satu anggota Persatuan Mahasiswa Toianas (Permatos) yang diketahui masih aktif sebagai mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang. Melalui group whatsapp, Ia meminta kepada basodara dan warga masyarakat Toianas yang terdampak langsung terhadap fenomena tersebut, untuk tidak menggunakan air hujan yang ditadah baik untuk mandi, cuci atau pun mengkonsumsinya. Dikarenakan, fenomena alam yang langkah tersebut, jangan sampai mengandung unsur tertentu yang mengandung racun atau penyakit lainnya. 


Rawis pun meminta kepada pihak terkait, dalam hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, melalui Dinas Kesehatan maupun pihak lain, agar merespon fenomena tersebut. Dengan melakukan uji petik serta penelitian di lapangan. Karena kejadian fenomena langkah tersebut dikhawatirkan, berdampak bagi kesehatan masyarakat serta hewan dan ternak milik warga setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman